Vinales Sempat Kepikiran Pensiun Dini

Vinales Sempat Kepikiran Pensiun Dini

Ridwan Arifin - detikOto
Minggu, 07 Des 2025 17:03 WIB
Vinales Sempat Kepikiran Pensiun Dini
Maverick Vinales Foto: LAT Images/Gold & Goose Photography
Jakarta -

Pebalap KTM Maverick Vinales sempat kepikiran untuk pensiun dini dari ajang MotoGP. Pikiran itu menghantui Vinales setelah empat musim berlaga di kelas utama, setelah dia merasa kariernya mentok.

Vinales debut di MotoGP bersama Suzuki sejak 2015. Setelah konsisten finis di 10 besar, Vinales meraih kemenangan perdananya pada tahun 2016 di Grand Prix Inggris. Kemenangan ini sontak mengantarkannya mendapatkan kursi panas di tim pabrikan Yamaha pada musim 2017, menggantikan Jorge Lorenzo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepindahannya ke Yamaha langsung membuahkan hasil manis. Vinales sukses memenangkan tiga dari lima balapan pertamanya!

Namun, tren positif itu tidak berlangsung lama. Hasilnya mulai memburuk seiring dengan masalah yang dialami motor YZR-M1 dengan ban Michelin saat itu.

ADVERTISEMENT

Puncaknya, musim 2018 menjadi periode yang sulit. Vinales hanya mencatatkan satu podium dalam tujuh seri pembuka. Ia baru bisa kembali meraih kemenangan menjelang akhir musim, yakni di Grand Prix Australia.

Vinales mengungkapkan dia kepikiran memilih pilih pensiun pada 2018.

"Ya, pada 2018," jawabnya ketika ditanya apakah ia pernah mempertimbangkan untuk pensiun.

"Saya datang dari tahun di mana semuanya berjalan dengan baik, dan kemudian, tiba-tiba, tidak ada yang berhasil," tambah Vinales.

"Saya tidak punya motivasi lagi," jelasnya lagi.

Hubungan Vinales dengan Yamaha akhirnya memburuk total pada tahun 2021. Pembalap Spanyol itu meminta untuk memutus kontrak dua tahunnya lebih awal.

Puncaknya, Vinales dikeluarkan dari tim setelah Grand Prix Styria. Ia dituduh sengaja berusaha merusak mesin motor M1-nya dalam insiden yang terjadi selama balapan tersebut.

Namun itu Vinales yang dulu. Kini Vinales sudah mematok target tertinggi untuk musim 2026. Bukan hanya gelar, Vinales juga mengincar rekor yang belum pernah disentuh pembalap mana pun di MotoGP. Selain gelar juara, Vinales juga punya ambisi unik untuk mencatatkan namanya dalam buku sejarah balap motor sebagai pebalap yang pernah menang dengan empat pabrikan berbeda.

"Itu tujuan utama saya. Saya akan menjadi satu-satunya yang memenangkan [balapan] dengan empat merek berbeda," ungkap Vinales.

Sejauh ini, Vinales telah memenangkan balapan di MotoGP bersama Suzuki (1 kemenangan), Yamaha (8 kemenangan), dan saat ini bersama Aprilia (1 kemenangan). Artinya, ia hanya membutuhkan kemenangan dengan satu merek lagi untuk mewujudkan rekor tersebut.

"Jika saya bisa memberikan 100% dalam setiap aspek, itu akan mungkin (memenangkan gelar). Bakat dan kecepatan sering membantu saya, tetapi sekarang saya harus fokus pada detail untuk mengambil langkah terakhir," pungkasnya.




(riar/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads