Ini yang Bikin Gravel Sirkuit Mandalika Dikritik 3 Pebalap MotoGP

Ini yang Bikin Gravel Sirkuit Mandalika Dikritik 3 Pebalap MotoGP

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 07 Okt 2025 07:05 WIB
Tangkapan layar saat Marc Marquez terjatuh akibat crash dalam race final MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Minggu (5/10/2025). (Foto: Edi Suryansyah/detikBali)
Foto: Tangkapan layar saat Marc Marquez terjatuh akibat crash dalam race final MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Minggu (5/10/2025). (Foto: Edi Suryansyah/detikBali)
Jakarta -

Tiga rider MotoGP menyoroti kondisi gravel di Sirkuit Mandalika. Ada beda tinggi permukaan antara gravel aspal dan kerikil yang disebut membahayakan pebalap.

Joan Mir, Luca Marini, dan Alex Marquez kompak mengkritik adanya perbedaan permukaan aspal dan kerikil pada Sirkuit Mandalika. Beda permukaan itu disebut ketiganya sebagai sesuatu hal yang membahayakan para pebalap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joan Mir menyebut seharusnya gravel itu tak perlu ada kerikil karena justru memicu cedera pebalap. Andaikan gravel itu hanya ada aspal, mungkin rider yang mengalami insiden tidak akan cedera parah. Komentar Mir itu dilontarkan berkaitan dengan insiden yang dialami Marc Marquez dan Marco Bezzecchi di tikungan ketujuh pada putaran pertama MotoGP Mandalika.

"Saya khawatir dengan Marc karena saya melihat betapa kerasnya dia jatuh dan menyadari harusnya ada sesuatu yang bisa dilakukan, tapi saya lebih khawatir dengan Bezzecchi. Saat dia keluar dari lintasan, dia menabrak step (beda permukaan aspal dan gravel) di pinggir lintasan dan masuk ke kerikil dengan kecepatan tinggi. Saya tidak mengerti kenapa ada kerikil di sana, jika hanya ada aspal, itu akan lebih aman bagi kami," ujar Mir dilansir Motosan.

ADVERTISEMENT

Kritik soal gravel di Sirkuit Mandalika juga dilontarkan rider Honda lainnya, Luca Marini. Kata Marini, adanya beda tinggi permukaan antara gravel berlapis aspal dan kerikil sangat membahayakan para rider. Dia menuding, hal itu justru bikin Marc Marquez cedera lebih parah dari seharusnya.

"Saya kira ya itu seperti kecelakaan biasa, tapi kemudian Marc dan Bezzecchi terjatuh dengan keras dan berguling-guling karena kerikilnya ditempatkan dengan buruk," ujar Marini.

"Saya pikir cedera Marc disebabkan oleh benturan dengan kerikil. Kita harus sangat berhati-hati, ini bukan hanya masalah di Mandalika, hal serupa juga terjadi di sirkuit lain. Untuk tahun depan, kita harus melakukan perubahan, tapi masalahnya sudah terlambat untuk Marc. Selalu menyedihkan ketika seorang pebalap mengalami cedera," lanjut Marini.

Adik Marc Marquez, Alex Marquez, juga ikut buka suara mengomentari perbedaan tinggi permukaan antara gravel aspal dan kerikil tersebut. Sejatinya, hal ini tidak hanya terjadi di Sirkuit Mandalika. Menurutnya ada beberapa sirkuit memiliki format gravel serupa. Namun, bukannya dilakukan perbaikan justru hal ini malah berlanjut dan keselamatan para pebalap jadi terancam.

"Anda lihat kerikilnya? Itu seperti bencana. Ada tanjakan (perbedaan tinggi), selalu sama. Sampai terjadi sesuatu yang serius, mereka tidak memperbaikinya. Kalau Anda menabrak permukaan itu, tidak ada cara untuk lolos tanpa cedera," urai Alex dilansir Motorcyclesport.




(dry/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads