Sudah Berkali-kali Cedera, Marc Marquez Kok Masih Tetap Jago?

Sudah Berkali-kali Cedera, Marc Marquez Kok Masih Tetap Jago?

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Kamis, 28 Agu 2025 13:36 WIB
SPIELBERG, AUSTRIA - AUGUST 15: Marc Marquez of Spain riding the Lenovo Ducati (93) in his garage during Free Practice ahead of the MotoGP of Austria at Red Bull Ring on August 15, 2025 in Spielberg, Austria. (Photo by Gold & Goose Photography/Getty Images)
Marc Marquez. Foto: Getty Images/Gold & Goose Photography
Jakarta -

Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez, makin dekat dengan gelar juara kesembilan di semua kelas kompetisi. The Baby Alien sebentar lagi akan menyamai raihan mantan rivalnya di lintasan, Valentino Rossi.

Kenyataan Marquez mampu tampil impresif musim ini tentu mengherankan. Sebab, dia pernah benar-benar terpuruk ketika mengalami cedera kambuhan dan harus bolak-balik ke meja operasi. Ketika itu, dia diprediksi akan pensiun muda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukannya menyerah dan pasrah dengan keadaan, Marquez terus bangkit dari keterpurukan. Dia rutin melakukan latihan fisik hingga kondisinya pelan-pelan membaik. Puncaknya, dia pindah dari Repsol Honda ke Gresini Racing untuk memulai tantangan baru.

BURIRAM, THAILAND - MARCH 01: Double first row for the Marquez Brothers - Marc Marquez of Spain and Ducati Lenovo Team and Alex Marquez of Spain and Gresini Racing MotoGPβ„’ at parc ferme during the qualifying of the MotoGP PT Grand Prix of Thailand at Chang International Circuit on March 01, 2025 in Buriram, Thailand. (Photo by Steve Wobser/Getty Images)Marc Marquez dan Alex Marquez. Foto: Getty Images/Steve Wobser

Hasilnya, dia finis ketiga di klasemen MotoGP musim lalu. Performanya makin membaik setelah Marquez memutuskan gabung ke tim pabrikan Ducati. Kini, dia memimpin klasemen sementara dan berpeluang mengunci gelar juara di dua seri mendatang.

ADVERTISEMENT

Lantas, mengapa Marquez yang sudah berulang kali cedera masih bisa tampil memukau di MotoGP? Adiknya, Alex Marquez punya jawabannya. Menurut Alex, kakaknya makin dewasa secara mental setelah mengalami cedera berjilid-jilid.

Kini, kata Alex, pebalap 32 tahun itu lebih paham limit atau batasan tubuhnya. Marquez menjadi pebalap yang penuh perhitungan, terukur dan tak serampangan. Itulah mengapa, Marquez belakangan mulai tenang dan jarang mengalami crash.

"Jika sebelum cedera Marc sangat baik dan hebat, maka sekarang dia justru lebih baik. Dia kini mampu menyeimbangkan segalanya lebih banyak lagi dengan keterbatasan yang mungkin masih dimiliki lengannya," ujar Alex Marquez, dikutip dari GPOne, Kamis (28/8).

SPIELBERG, AUSTRIA - AUGUST 16: Marc Marquez of Spain and Ducati Lenovo Team celebrates his victory in the Sprint Race during the MotoGP Of Austria - Sprint at RED BULL RING on August 16, 2025 at Spielberg, Austria. (Photo by Klaus Pressberger/SEPA.Media /Getty Images)Marc Marquez. Foto: Getty Images/Klaus Pressberger

Alex percaya, cedera parah justru mengubah cara berpikir kakaknya menjadi lebih baik. Selain itu, meski masih ada sisa-sisa operasi, Marquez mulai terbiasa dengan kondisi tubuh yang sekarang.

"Sekarang dia sudah terbiasa dengan itu. Sejak saat itu, dia menjadi lebih kuat, lebih menghargai banyak hal, memperhatikan detail kecil, tidak terbawa inersia kemenangan seperti saat di Honda. Saya tak bisa berkata apa-apa lagi tentangnya," kata dia.




(sfn/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads