Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez, makin dekat dengan gelar juara kesembilan di semua kelas kompetisi. The Baby Alien sebentar lagi akan menyamai raihan mantan rivalnya di lintasan, Valentino Rossi.
Kenyataan Marquez mampu tampil impresif musim ini tentu mengherankan. Sebab, dia pernah benar-benar terpuruk ketika mengalami cedera kambuhan dan harus bolak-balik ke meja operasi. Ketika itu, dia diprediksi akan pensiun muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukannya menyerah dan pasrah dengan keadaan, Marquez terus bangkit dari keterpurukan. Dia rutin melakukan latihan fisik hingga kondisinya pelan-pelan membaik. Puncaknya, dia pindah dari Repsol Honda ke Gresini Racing untuk memulai tantangan baru.
![]() |
Hasilnya, dia finis ketiga di klasemen MotoGP musim lalu. Performanya makin membaik setelah Marquez memutuskan gabung ke tim pabrikan Ducati. Kini, dia memimpin klasemen sementara dan berpeluang mengunci gelar juara di dua seri mendatang.
Lantas, mengapa Marquez yang sudah berulang kali cedera masih bisa tampil memukau di MotoGP? Adiknya, Alex Marquez punya jawabannya. Menurut Alex, kakaknya makin dewasa secara mental setelah mengalami cedera berjilid-jilid.
Kini, kata Alex, pebalap 32 tahun itu lebih paham limit atau batasan tubuhnya. Marquez menjadi pebalap yang penuh perhitungan, terukur dan tak serampangan. Itulah mengapa, Marquez belakangan mulai tenang dan jarang mengalami crash.
"Jika sebelum cedera Marc sangat baik dan hebat, maka sekarang dia justru lebih baik. Dia kini mampu menyeimbangkan segalanya lebih banyak lagi dengan keterbatasan yang mungkin masih dimiliki lengannya," ujar Alex Marquez, dikutip dari GPOne, Kamis (28/8).
![]() |
Alex percaya, cedera parah justru mengubah cara berpikir kakaknya menjadi lebih baik. Selain itu, meski masih ada sisa-sisa operasi, Marquez mulai terbiasa dengan kondisi tubuh yang sekarang.
"Sekarang dia sudah terbiasa dengan itu. Sejak saat itu, dia menjadi lebih kuat, lebih menghargai banyak hal, memperhatikan detail kecil, tidak terbawa inersia kemenangan seperti saat di Honda. Saya tak bisa berkata apa-apa lagi tentangnya," kata dia.
(sfn/rgr)
Komentar Terbanyak
Pajak Mobil Indonesia Dicap Paling Tinggi Sedunia
Bayangin Aja! Pajak Toyota Avanza Rp 150 Ribu, Nggak Ada Gesek 5 Tahun Sekali
RI Digusur Malaysia, Ini Sederet Dampak Buruk Penjualan Mobil Turun Terus