Masalah Utama Pecco Bagnaia

Luthfi Anshori - detikOto
Minggu, 10 Agu 2025 10:48 WIB
Francesco Bagnaia. Foto: Loic Venance / AFP
Jakarta -

Francesco 'Pecco' Bagnaia mengaku performanya di MotoGP 2025 sedang berada di titik sulit. Juara MotoGP dua kali itu menyebut dirinya kini menjadi salah satu rider yang terburuk di lintasan dalam hal mempertahankan posisi saat balapan. Sebenarnya apa masalah utama Pecco Bagnaia?

Sejak awal musim, masalah Bagnaia dengan Ducati GP25 sudah menjadi sorotan. Pebalap Italia itu frustrasi lantaran kesulitan bersaing dengan rekan setim barunya, Marc Marquez, dalam perebutan gelar. Keluhan utamanya terletak pada kemampuan motor saat memperlambat kecepatan dan masuk tikungan.

Pecco' Bagnaia di MotoGP Ceko 2025" title="Francesco 'Pecco' Bagnaia" class="p_img_zoomin" />Francesco 'Pecco' Bagnaia Foto: Dok. Ducati

"Saya sudah mengeluh tentang masalah pengereman dan (masalah saat) masuk tikungan sejak beberapa waktu lalu, sejak di Thailand," bilang Bagnaia kepada Sky Italia.

Menurutnya, kelemahan ini membuat lawan lebih mudah menyalip. Padahal, di musim-musim sebelumnya, Bagnaia dikenal sebagai pebalap yang sulit dilewati. Dia memiliki pertahanan yang kuat saat balapan.

"(Kini) saya (menjadi) salah satu yang terburuk, semua orang menyalip saya saat (melakukan) pengereman, saya tidak bisa mengerem dengan keras," lanjut pebalap Italia.

Bagnaia menjelaskan, ketika mencoba mengerem mendadak, ia kehilangan kendali atau melebar. Sebaliknya, jika mengerem lebih halus, motor sulit berbelok. "Sulit dipahami karena tidak ada cara untuk menghentikan motor sesuai keinginan," tambahnya lagi.

Saat ini, fokusnya bergeser. Dengan Marquez semakin tak terkejar, Bagnaia bertekad mempertahankan catatan finis dua besar di klasemen akhir sejak 2021. Ia tertinggal 48 poin dari Alex Marquez yang ada di posisi kedua dengan 10 seri tersisa.

Meski hanya meraih satu kemenangan musim ini, Bagnaia menegaskan ia dan Ducati harus menemukan solusi. "Pada akhirnya, semuanya ada di tangan kami. Kami sudah mencoba segalanya, dan tidak ada yang membantu meningkatkan area itu, jadi saya rasa DNA motor ini tidak 100% sesuai dengan permintaan saya sebelumnya," ujar Bagnaia lagi.

Anak didik Valentino Rossi itu mengakui targetnya di paruh kedua musim berubah. "Kami memulai untuk memenangkan kejuaraan, tapi saat ini sulit melawan Marc atau merebut gelar. Jadi kami harus fokus mengejar Alex, lalu meningkatkan performa hingga akhir musim untuk mempersiapkan tahun depan," pungkasnya.



Simak Video "Video: Marquez Dominasi Paruh Pertama Karena Koneksi yang Sempurna"

(lua/riar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork