Bos Ducati Blak-blakan Tidak Suka Ditinggal Jorge Martin

First-placed Prima Pramac Racings Spanish rider Jorge Martin celebrates after winning the MotoGP race of the Indonesian Grand Prix at the Mandalika International Circuit in Mandalika, West Nusa Tenggara on September 29, 2024. (Photo by BAY ISMOYO / AFP) — Jorge Martin Foto: AFP/BAY ISMOYO

Jakarta -

Rider Pramac Ducati, Jorge Martin akan pindah ke Aprilia mulai musim depan. Martin tidak mendapat kesempatan untuk naik kelas ke tim pabrikan Ducati.

Performa Martin di lintasan selama membela Ducati Prima Pramac Racing tak perlu diragukan lagi. Selain menempati puncak klasemen MotoGP 2024 saat ini, The Martinator juga meraih posisi runner up di kejuaraan musim lalu.

Peta persaingan berubah saat Marc Marquez membela tim satelit Ducati. The Baby Aliens kembali bangkit dari keterpurukan yang dialami tiga musim terakhir. Marquez jadi lebih sering podium pakai motor yang setahun lebih tua dari Bagnaia, Martin, Bastianini, dan Franco Morbidelli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim pabrikan Ducati akhirnya lebih memilih Marquez. Martin hengkang ke Aprilia mulai musim depan. Keputusan ini cukup mengguncang pasar MotoGP.

General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna menyadari prestasi Ducati tidak bakal turun. Saat ini tiga pebalap teratas merupakan rider Ducati.

"Apa yang bisa saya katakan? Kami melakukan pekerjaan dengan baik dan saya harus berterima kasih kepada semua pilot, pertama-tama, tetapi juga kepada semua teknisi, semua kru yang bekerja dengan baik," kata Gigi dikutip dari Diario AS, Jumat (25/10/2024).

Soal keputusan Martin yang memilih pergi, Gigi sebenarnya tidak setuju. Tapi lagi-lagi keputusan memilih pebalap itu bukan datang dari satu pihak. Dia malah ingin menyatukan Martin, Pecco dan Márquez dalam satu tim.

"Tujuannya adalah untuk mempertahankan ketiganya di Ducati, tetapi di tim resmi hanya ada dua dan saya tidak suka Martín pergi," jelas Gigi.