Pengakuan Rossi saat Pindah dari Honda ke Yamaha, dari Karya Seni ke Motor Rewel

Jakarta -

Legenda MotoGP Valentino Rossi blak-blakan soal kepindahannya dari Honda ke Yamaha pada tahun 2004 silam. Menurut Rossi, saat itu dia berganti dari motor yang ibarat sebuah karya seni, ke motor yang rewel dan banyak masalah.

Diketahui ketika itu Rossi memang membuat keputusan mengejutkan dengan pindah dari pabrikan sayap mengepak ke pabrikan garpu tala. Padahal, bersama Honda, Rossi berjaya dengan dua gelar juara MotoGP berturut-turut pada musim 2002 dan 2003. Sedangkan Yamaha saat itu sedang dalam masa-masa sulit.

"Itu adalah pilihan yang sangat berani dan berisiko. Saya tinggalkan Honda, dan berpikir saya akan mengalahkan mereka dengan Yamaha, meski mereka belum pernah naik podium," kata Rossi dalam Podcast Andrea Migno Mig Babol seperti dikutip dari Motosan, Kamis (3/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Monster Energy Yamaha's Italian rider Valentino Rossi (L) and Repsol Honda Team's Spanish rider Marc Marquez ride during the Catalunya MotoGP Grand Prix first free practice session at the Catalunya racetrack in Montmelo, near Barcelona, on June 14, 2019. (Photo by LLUIS GENE / AFP)

Valentino Rossi (kiri) mendulang kesuksesan bersama Yamaha Foto: Lluis Gene/AFP

"Honda benar-benar sebuah karya seni, motor yang indah. Ketika saya melihat Yamaha saya berkata 'Ya Tuhan... kita mau kemana (dengan motor ini?)'. Tapi saya pikir akan tetap mencobanya. Yamaha tidak jelek, tapi punya masalah dengan mesinnya yang sangat 'rewel'. Meski demikian, saya harus mengatakan bahwa ketika Yamaha merekrut saya, mereka sangat serius," tambah Rossi.

Saat pertama kali Rossi pindah ke Yamaha, pabrikan asal Iwata itu memang bukan favorit juara di MotoGP. Saat itu Yamaha berada dalam era kegelapan. Gelar juara terakhir mereka peroleh pada 1992 lewat pebalap Amerika, Wayne Rainey.

Kehadiran Rossi di Yamaha membalikkan peruntungan mereka di MotoGP. Rossi langsung juara MotoGP bersama Yamaha di tahun pertamanya. Pebalap asal Tavullia kemudian melanjutkan prestasi serupa di musim 2005, 2008, dan 2009.

Ketika pertama kali mencoba motor MotoGP Yamaha, Rossi merasa mesin motor Yamaha terlalu kasar dan lambat. Untungnya Yamaha berhasil memecahkan masalah tersebut. Di sisi lain, paddock Yamaha juga kondusif lantaran Rossi turut serta membawa tim mekaniknya pindah dari Honda ke Yamaha.

"Suasana sangat bagus di box MotoGP Yamaha, karena saya membawa pindah seluruh tim saya dari Honda. Kami akhirnya bisa mendapatkan posisi terdepan dan kemenangan pada debut kami (bersama Yamaha)," ujar Rossi.