Jadi Juru Kunci di MotoGP, Adik Valentino Rossi Nggak Nyesel Gabung Honda

Jadi Juru Kunci di MotoGP, Adik Valentino Rossi Nggak Nyesel Gabung Honda

Luthfi Anshori - detikOto
Kamis, 19 Sep 2024 13:38 WIB
Luca Marini
Luca Marini. Foto: Dok. HRC
Jakarta -

Luca Marini tak menyesali keputusannya meninggalkan Ducati dan bergabung dengan tim pabrikan Honda pada musim 2024. Menurut Marini, kendati saat ini dia terpuruk di MotoGP, tawaran dari tim sebesar Repsol Honda tak dapat ditolak. Di sisi lain, tim pabrikan juga memiliki keistimewaan yang tidak ada di tim satelit.

"Ketika Anda membalap untuk tim pabrikan, maka semuanya akan sangat berbeda (ketika Anda hanya membalap buat tim satelit). Selain punya tanggung jawab lebih, Anda juga bisa memberikan memberikan pendapat dalam pengembangan motor," ungkap Marini seperti dikutip dari Motosan.

"Dan setelah enam bulan (bergabung dengan Honda) saya tidak menyesalinya," sambung pebalap binaan VR46 Academy tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luca Marini dan Valentino Rossi.Luca Marini dan Valentino Rossi Foto: VR46 Racing

Sebagai informasi, Marini mengawali karier di MotoGP dengan mengendarai motor Ducati Desmosedici. Marini membalap untuk tim satelit milik kakaknya, yang juga seorang legenda MotoGP, Valentino Rossi.

ADVERTISEMENT

Saat masih menggunakan motor Ducati, Marini masih bisa bersaing di papan tengah. Namun ketika pindah tunggangan ke Honda RC213V sejak awal musim ini, Marini turun performa dan hanya menjadi juru kunci MotoGP 2024 dari 13 seri yang sudah diselenggarakan. Sejauh ini Marini baru mengemas satu poin.

"Apa yang tidak saya duga adalah memulai musim dengan motor yang sama seperti motor tahun lalu. Kami telah mengambil beberapa langkah ke depan. Sekarang motornya bisa dikendarai dengan cukup baik, tapi kami kehilangan performanya dan itulah yang kami coba selesaikan secepat mungkin. Menurut saya, kami bisa kembali berjuang meraih kemenangan lagi," sambung pebalap asal Italia.

"Selama tes di Valencia pada tahun 2023, saya merasakan hal positif, baik untuk memulai dan kemudian mencoba mengambil langkah maju. Tapi setelah itu semuanya seolah berjalan mundur. Sekarang kami telah kembali ke jalur yang benar, tapi menurut saya kami telah kehilangan enam bulan," tukasnya.




(lua/dry)

Hide Ads