Untungnya Jorge Martin 'Dibantu' Pebalap Lain

ANDALUSIA, SPAIN - APRIL 27: Jorge Martin of Prima Pramac Racing is seen during the qualifying session of the Spanish Jerez Grand Prix at Jerez-Angel Nieto on April 27, 2024 in Andalusia, Cadiz, Spain. (Photo by Burak Akbulut/Anadolu via Getty Images) — Jorge Martin Foto: Anadolu via Getty Images/Anadolu

Jakarta -

Peta persaingan juara dunia MotoGP 2024 masih terbuka lebar. Nasib Jorge Martin bersama tim Prima Pramac Racing beruntung 'dibantu' oleh pebalap lain sehingga masih menjadi pemimpin klasemen sementara.

Manajer Tim Prima Pramac Racing, Gino Borsoi mengungkap rider andalannya, Jorge Martin, yang masih bertengger posisi teratas itu berkat 'bantuan' pebalap lain. Bukan bantuan seperti team order, tapi lantaran ketatnya persaingan.

Marc Marquez secara tiba-tiba bisa menang beruntun di Grand Prix Aragon dan Grand Prix San Marino. Sekarang Marquez menempati posisi tiga dengan 259 poin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenangan Marquez bikin Bagnaia tidak bisa memperlebar jarak dengan Martin.

Jangan lupakan Enea Bastianini, rider asal Rimini, Italia, itu menempati posisi empat klasemen sementara MotoGP 2024. La Bestia, begitu julukannya, sering podium. Posisi terbaiknya adalah saat menang balapan MotoGP Inggris.

Bagnaia juga pernah bersenggolan dengan Marc Marquez di MotoGP Portugal 2024. Awalnya mengincar lima besar, kedua juara dunia itu malah harus mengakhiri lomba tanpa poin.

Belum lagi insiden balap Bagnaia dengan Alex Marquez hingga terjatuh saat berebut posisi tiga di MotoGP Aragon. Kejadian itu bikin kedua pebalap pulang dengan tangan kosong alias nol poin.

Meski lawan terdekatnya kerap mengalami insiden, Jorge Martin juga tak luput dari kesialan.

Saat MotoGP San Marino 2024, Martin salah perhitungan. Kala itu balapan berlangsung flag to flag, Martin langsung mengambil keputusan ganti motor.

Tapi hujan berhenti. Dari berhasil merangsek ke posisi dua, Martin harus puas finis ke-15.

Bagnaia saat ini menempati runner up klasemen sementara MotoGP. Jaraknya cuma 7 poin tertinggal dari Martin. Balapan tersisa 7 seri lagi.

"Saya pribadi sangat percaya padanya dan mulai sekarang tidak akan ada masalah," kata Borsoi dikutip dari GPone, Minggu (15/9/2024).

"Marc sudah mendekat, begitu juga Bastianini. Masih banyak seri (balapan) yang akan datang, tidak ada yang bisa dikesampingkan untuk pertarungan gelar. Banyak pebalap yang berjuang untuk menang bisa menjadi bantuan untuk Martin," tambah dia.