Dua kemenangan beruntun di MotoGP Aragon dan San Marino membuat kepercayaan diri Marc Marquez semakin meningkat. Peluang jadi juara dunia juga masih terbuka lebar buat Marquez. Kendati demikian, rider Gresini Racing itu tak mau jumawa. Dia mengatakan masih kalah pengalaman dari Bagnaia.
Belakangan performa Marquez sudah terlihat seperti rider top sebagaimana masih bersama Honda. Namun dia menegaskan masih terus mengeksplor motor Ducati, yang dilihat secara periode belum genap satu tahun bersama.
Saat ini, Marquez mencatatkan sebanyak 289 poin, ada di posisi ketiga klasemen MotoGP 2024. Dia berjarak 53 poin dari Jorge Martin di posisi pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taji Marquez terbukti masih tajam. The Baby Aliens terbukti jadi pebalap terbaik Desmosedici GP23, motor yang setahun lebih tua dari Bagnaia, Martin, Bastianini, dan Morbidelli.
Peluang Marquez untuk jadi juara dunia masih terbuka. Ada tujuh seri tersisa, antara lain Italia, Indonesia Jepang, Australia, Thailand, Malaysia, dan Valencia.
Marquez masih berpikir realistis. Motornya tidak paling mutakhir, ditambah pengalamannya bersama Ducati masih seumur jagung. Minimal target yang dikejar Marquez pada tujuh sisa balapan itu menyapu bersih podium.
"Saat meraih kemenangan pertama, merasa lebih terbebas, mendapatkan kepercayaan diri, dan saya berharap bisa mendapatkan momentum. Mulai sekarang hingga akhir musim kami tidak akan bisa memenangkan semua balapan, tapi naik podium akan menjadi salah satu tujuannya,"jelas Marquez dikutip dari Diario AS.
"Saya punya kemungkinan untuk kalah karena saya belum berada di Ducati selama bertahun-tahun.Tapi jika tidak menempatkan diri di luar sana, tidak akan pernah tahu ke mana bisa pergi. Namun Pecco lah yang menentukan arah tahun ini bersama dengan MartΓn," tambah Marquez.
Terakhir, Marquez tidak berani memilih pebalap favoritnya untuk merebut titel juara dunia musim ini. Menurutnya baik Bagnaia dan Martin punya kemampuan setara.
"Saya melihat mereka sangat dekat, mereka sangat setara sehingga tidak dapat disalip," jelas Marquez.
(riar/dry)
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Kesaksian Pemobil Lihat Ban Bocor Massal di Tol Cipularang
Tarif Parkir di Jakarta Mau Naik, Segini Bedanya dengan Kota Lain