Lewat Cara Ini Jorge Martin Mau Buktikan Ducati Salah Langkah Rekrut Marquez

Lewat Cara Ini Jorge Martin Mau Buktikan Ducati Salah Langkah Rekrut Marquez

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 12 Sep 2024 13:40 WIB
MISANO ADRIATICO, ITALY - SEPTEMBER 07: Jorge Martin of Spain and Prima Pramac Racing prepares to start on the grid during the MotoGP Of San Marino - Sprint at Misano World Circuit on September 07, 2024 in Misano Adriatico, Italy. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Jorge Martin Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Jorge Martin ingin membuktikan keputusan yang salah telah dilakukan Ducati. Rider Spanyol itu bakal berjuang untuk mengunci juara dunia bersama Prima Pramac Racing.

Di samping itu, CEO dan Team Principal Prima Pramac Racing Paolo Campinoti sudah tidak sejalan lagi dengan prinsip Ducati. Terlebih usai bergabungnya Marc Marquez tim resmi pabrikan.

Campinoti kecewa Ducati lebih memilih Marquez yang notabene usianya tak muda lagi. Padahal proyek bersama Ducati adalah melahirkan pebalap muda berbakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekecewaan itu berujung dengan bergabungnya Prima Pramac ke Yamaha sebagai tim satelit.

Setelah tidak mendapat kepastian kursi tim pabrikan Ducati, Jorge Martin pindah haluan ke Aprillia mulai musim depan.

ADVERTISEMENT

Campinoti yakin Jorge Martin punya perpisahan manis. Tambahan semangat untuk bisa keluar sebagai juara dunia MotoGP 2024.

"Dia benar-benar berkomitmen dan termotivasi untuk membuktikan bahwa Ducati mengambil keputusan yang salah dengan memilih Marquez," ujar Campinoti dikutip dari TNT Sports, Selasa (11/9/2024).

Performa Martin terbilang oke. Setelah sukses menjadi runner-up MotoGP 2023, Martin masih memimpin klasemen sementara MotoGP 2024 meski hanya finis ke-15 dalam balapan Grand Prix San Marino.

Martin yang awalnya berada di urutan dua langsung melorot ke posisi 15 dan bertahan hingga finis. Ia pun hanya membawa pulang satu poin, namun tetap memimpin klasemen dengan 312 poin dengan sisa tujuh seri.

Meski begitu, jarak dengan Bagnaia di urutan dua kini hanya terpaut tujuh poin. Sang juara bertahan sudah mengumpulkan 305 poin, hasil tambahan 20 poin usai finis sebagai runner-up.

Marc Marquez yang memenangi balapan berada di urutan ketiga dengan 259 poin. Ia sudah memenangi dua seri beruntun dan kini diprediksi bisa memberi perlawanan sengit pada Bagnaia dan Martin, bahkan berpotensi menghadirkan kejutan di akhir musim.




(riar/dry)

Hide Ads