Dalam video yang beredar, salah satu kru Aprilia disinyalir melakukan spionase. Jadi kru mekanik itu diduga mengambil foto Desmosedici GP23 punya Marco Bezzecchi dengan tablet-nya.
Peristiwa itu terjadi saat MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg. Tardozzi bilang bukan hanya motor dari Tim Pertamina Enduro VR46 saja yang dipotret.
"Ini bukan hanya Ducati VR46. Orang ini juga memindai sepeda motor Yamaha dan Pramac. Orang-orang kemudian melihatnya di VR46 dan memfilmkannya. Dia berjalan mengelilingi semua sepeda dengan iPad, terkadang dalam jarak 10 sentimeter dan di depan semua orang. Dia melakukan ini tanpa memberi tahu atasannya. Aprilia bilang mereka tidak tahu apa-apa. Kami juga memiliki video dia memindai Yamaha M1," ungkap Tardozzi dikutip dari Speedweek, Rabu (28/8/2024).
Tardozzi mengungkapkan orang Aprilia tersebut ternyata memindai bukan sekadar foto motor. Walhasil bikin Tardozzi marah banget.
"Salah satu orang kami berdiri tepat di belakangnya. Jadi kami memiliki video layar iPad-nya. Dari situlah kita tahu bahwa dia memindai sepeda motornya dengan sebuah program," kata Tardozzi.
Ya, salah satu hal yang paling menyita perhatian di GP, lantaran Tardozzi tak segan-segan mulai adu mulut dengan mekanik asal pabrik Noale tersebut. Selanjutnya Tardozzi menyampaikan keluhannya kepada Direktur Teknis Aprilia Racing, Romano Albesiano.
"Saya harap mereka memecat orang itu. Jajaran level manajerial tidak tahu tentang itu. Romano juga kecewa. Dia tidak cukup bodoh untuk mengirim orang berseragam Aprilia untuk memindai," kata Tardozzi.
"Saya juga nggak tahu orang itu siapa. Belum pernah lihat. Mungkin dia dari departemen aerodinamis. Dia mungkin ingin terlihat pintar, tapi sejatinya benar-benar bodoh! saya bilang dia melakukan hal yang dilarang. Dia tidak menjawab satu patah kata, tidak menunjukkan emosi. Bagi saya, ini masalahnya sudah selsai, Aprilia meminta maaf," ceplos Tardozzi.
Simak Video "Video Marquez Menang Sempurna di Aragon: Lebih Cepat dari yang Saya Harapkan"
(riar/dry)