Kala Rossi Bisa Bawa Motor Bapuk Juara

Kala Rossi Bisa Bawa Motor Bapuk Juara

Ridwan Arifin - detikOto
Minggu, 11 Agu 2024 09:14 WIB
DONINGTON, ENGLAND - JULY 25:  Valentino Rossi of Italy burns rubber after winning the British Grand Prix during the Cinzano British Grand Prix at Donington Park on July 24, 2004 in Donington, England.  (Photo by Jamie McDonald/Getty Images)
Valentino Rossi tahun 2004 Foto: Getty Images/Jamie McDonald
Jakarta -

Carlos Checa merupakan tandem pertama Valentino Rossi di Yamaha. Dia begitu kaget, The Doctor langsung membawa motor YZR-M1 juara dunia pada tahun perdananya.

Tak perlu waktu lama bagi Rossi, di musim pertamanya bersama Yamaha ia tampil sebagai kampiun.

Rossi masuk ke sebuah tim yang mengalami masa tandus selama 12 tahun. Pasalnya, terakhir kali tim ini melahirkan seorang juara pada musim 1992 atas nama Wayne Rainey.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pindahnya Rossi dari Honda ke tim Yamaha seperti perjudian. Sebab, ketika itu, Honda punya motor juara yang kecepatannya sulit diimbangi pabrikan lain.

Rossi terkejut ketika pertama melihat motor Yamaha. Sebab, tunggangan tersebut secara teknologi tak sebaik motor Honda yang telah dikendarai Rossi bertahun-tahun.

ADVERTISEMENT

Carlos Checa pun demikian, eks rekan setim Rossi itu heran Rossi bisa menjadi jawara.

Checa, yang menduduki peringkat ketujuh pada tahun 2004 saat rekan setim barunya meraih gelar juara. Rossi berhasil membawa motor Yamaha dari ketidakjelasan menuju kejayaan. Checa sudah menggeber Yamaha dari tahun 1999, jauh sebelum Rossi masuk.

"Kami tidak percaya Valentino mampu menang bersama Yamaha, dan ternyata dia mampu," kata Checa dikutip dari DAZN, Jumat (9/8/2024).

"Bagi saya itu juga menjadi pelajaran karena saya rasa kami tertidur sebentar ketika menemukan batasan pada motor."

"Valentino tiba dengan energi pada momen terbaiknya.,"

Checa bangga sebagai rekan setim di garasi yang sama selama satu tahun, Checa membantu mengembangkan motor yang dibawa Rossi ke tingkat yang lebih tinggi.

"Kami banyak bekerja dengan motornya, saya pikir kami melakukan pekerjaan luar biasa dengan Yamaha, tapi kepuasannya adalah tahun berikutnya mereka membuat motor baru dan harus kembali ke motor lama, yang kami tinggalkan," katanya.

Rossi menuntut adanya tembok pemisah garasi Yamaha saat Jorge Lorenzo menjadi rekan setimnya, namun tidak ada konfili seperti itu dengan Checa.

"Dia sangat transparan, seperti yang kita lihat," kenang pria Spanyol itu.

"Sangat kompetitif. Dia memiliki keterampilan yang luar biasa dan, yang terpenting, kemampuan manajemen mental."

"Dia adalah pria berbeda yang ingin belajar," tambah dia.

"Saya memiliki hubungan yang luar biasa dengannya. Ini adalah kesempatan besar untuk berbagi garasi, pengalaman, momen dan pekerjaan dengan salah satu pebalap terbaik yang pernah ada," jelasnya lagi.




(riar/lua)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads