Pebalap Pramac Racing asal Spanyol, Jorge Martin, tak masalah gagal menang di MotoGP Inggris 2024. Sebab, sejak awal targetnya hanya satu: mampu finis di depan Francesco Bagnaia.
Sebagai catatan, Martin meraih posisi kedua di MotoGP Inggris akhir pekan kemarin. Pebalap 26 tahun itu sebenarnya berpeluang meraih juara sebelum digagalkan Enea Bastianini. Sementara di kesempatan yang sama, Bagnaia finis ketiga atau persis di belakangnya.
Ketika sesi Sprint Race, Martin juga meraih posisi kedua ketika Bagnaia tak mampu menuntaskan perlombaan. Bagi The Martinator, finis di depan Bagnaia jauh lebih penting ketimbang meraih posisi pertama.
"Lebih dari sekadar hasil balapan, yang terpenting adalah finis di depan Pecco, untuk bisa kembali ke jalur yang benar dan mengejarnya di klasemen," ujar Martin setelah balapan di Sirkuit Silverstone, Inggris, dikutip dari Motorsport, Rabu (7/8)
"Saya tahu Bastianini akan memiliki lebih banyak pada akhirnya. Saya mencoba memainkan kartu saya, tetapi saya harus mengatur ban, fisik dan bahan bakar. Ini adalah salah satu balapan paling rumit tahun ini dalam hal manajemen," tambahnya.
Martin mengklaim, dia sebenarnya bisa mengalahkan Bastianini di MotoGP Inggris 2024. Namun, dia tak mau memaksakan diri dan berakhir crash. Sebab, targetnya hanya finis di depan Bagnaia.
"Saya telah melakukan apa yang mungkin saya bisa, tapi pada akhirnya saya tidak ingin berjudi terlalu banyak," kata Martin.
Jorge Martin saat ini masih memimpin klasemen sementara dengan koleksi 241 poin. Dia hanya berjarak tiga angka dari Bagnaia di posisi kedua. Martin dan Bagnaia merupakan kandidat terkuat juara dunia musim ini.
Simak Video "Video Kemenangan Spesial Marquez: Motor Italia, Tim Italia, di Sirkuit Italia"
(sfn/rgr)