Hitung Mundur Adu Jotos Lorenzo vs Pedrosa

KUALA LUMPUR, MALAYSIA - OCTOBER 25: Jorge Lorenzo of Spain and Movistar Yamaha MotoGP and Dani Pedrosa (R) of Spain and Repsol Honda Team look on during the press conference at the end of the MotoGP race during the MotoGP Of Malaysia at Sepang Circuit on October 25, 2015 in Kuala Lumpur, Malaysia. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images) — Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images

Jakarta -

Adu jotos Jorge Lorenzo vs Dani Pedrosa akan segera berlangsung. Keduanya bakal bertarung di atas ring tinju!

Awalnya Lorenzo iseng-iseng menantang tinju Pedrosa di klub tinju Gran Price di Barcelona.

"Dani yang terhormat, seperti yang mungkin Anda lihat, dalam beberapa hari terakhir saya mulai berlatih tinju. Seperti yang Anda tahu, saya suka tantangan. 15 tahun yang lalu kita mengalami pasang surut, baik di dalam maupun di luar lintasan."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang, karena acara pertemuan selebriti sangat modis, saya datang dengan tantangan yang sedikit gila. Saya menantang Anda di sini, di klub tinju Gran Price di Barcelona. Saya menantang Anda, saya harap Anda menerimanya karena saya ingin Anda berada di ring ini," kata Lorenzo.

Tidak lama kemudian, The Little Samurai menanggapi tantangan mantan rivalnya tersebut.

"Awalnya saya pikir itu adalah ide yang gila. Tapi benar juga bahwa saya dalam kondisi yang baik saat ini, dan saya tidak menyangkal bahwa godaan untuk memberi Anda beberapa pukulan sangat kuat. Aku menerima tantanganmu, beri tahu aku hari dan waktunya dan kita akan bertemu di atas ring," kata Pedrosa.

Sebelum tanggal pertarungan yang sudah ditetapkan, keduanya sudah berlatih serius.

Dikutip dari GPone, gelaran tinju antara Lorenzo vs Pedrosa akan berlangsung pada Kamis, (20/6/2024), belum disebutkan kapan jam pertarungannya. Tarung tinju itu akan digelar secara tertutup, namun pertandingan akan disiarkan di saluran YouTube Lorenzo, Dura la Vita.

Hype tinju Lorenzo vs Pedrosa ini tidak hanya berkembang di kalangan penggemar dan peminatnya, tetapi juga di antara pebalap. Marc Marquez, misalnya, dia mendukung Lorenzo karena posturnya lebih tinggi dari Pedrosa.

"Saya menyarankan dia (Pedrosa) untuk memukul Lorenzo di bagian bawah," canda Marquez.

Namun, pebalap yang tidak berpikir demikian adalah Fabio Quartararo. Menurutnya Pedrosa itu kecil-kecil tapi lincah.

"Dani selalu sangat cepat dan gesit, saya pikir atribut ini dapat membantunya di atas ring," kata Quartararo.

Seperti diketahui, di luar ring tinju Pedrosa dan Lorenzo memiliki hubungan yang baik. Meskipun pada masa lampau keduanya punya perselisihan.

Salah satu momen ikonik ialah saat Pedrosa menolak berjabat tangan dengan Lorenzo dalam sesi konferensi pers pasca kualifikasi GP Jerrez 2008 kelas 250 cc. Raja Spanyol Juan Carlos I sampai turun tangan menengahi keduanya. Raja Spanyol itu memaksa Pedrosa dan Lorenzo untuk saling berjabat tangan ketika sama-sama naik podium.

Hubungan Pedrosa mulai mencair pada musim 2011 dan 2012. Hingga kini, Lorenzo sekarang berteman dengan Pedrosa.