Davide Tardozzi menyebut Marquez sebuah fenomena saat menahan Honda RC213V dari crash. Begini momen kekaguman manajer Ducati itu.
Manajer Ducati Davide Tardozzi rupanya sudah kagum dengan aksi Marc Marquez di atas motor sejak masih di Honda. Momen itu terekam dalam video singkat yang dibagikan akun Instagram MotoGP.
Kala itu Marquez hampir crash. Lutut The Baby Aliens bahkan sudah menyentuh aspal dan nyaris terjatuh. Beruntung Honda RC213V tak sampai ndelosor ke gravel karena rider kelahiran Cervera itu berhasil mengendalikannya. Melihat itu dari pitbox, Tardozzi tampak kagum dan mengatakan Marquez merupakan fenomena.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika dia tidak terjatuh kali ini, dia fenomena, fe-no-me-na," ujar Tardozzi melihat aksi itu.
Beberapa tahun berselang, Tardozzi dan Marquez akhirnya menjadi satu tim. Ya, Ducati Corse baru saja mengikat Marc Marquez dengan kontrak selama dua tahun mulai 2025. Juara dunia delapan kali itu akan berbagi garasi dengan Francesco Bagnaia. Suasana garasi Ducati Corse diharapkan masih bisa harmonis dengan kehadiran Marquez musim depan.
"Pecco ingin bisa menjaga harmoni yang sudah ada di pitbox dan itu juga menjadi prioritas kami. Kami tidak merasa Marc membuat masalah baru untuk tim. Saya pikir kami cukup mampu memegang dua juara dunia sekaligus," ucap Tardozzi dilansir Motosan.
Keputusan untuk meminang Marc Marquez itu tak lepas dari peran Gigi Dall'Igna. Meski demikian, aksi Marquez di atas Ducati Desmosedici GP23 itu memang tak perlu diragukan lagi. Meski baru sebentar menjajal Ducati, nyatanya Marquez dapat dengan mudah beradaptasi.
"Ada banyak yang menyukainya dan banyak juga yang membencinya," tutur Tardozzi.
Dengan rekrutan baru itu, Tardozzi mengungkap bahwa pabrikan Borgo Panigale tersebut akan tetap memprioritaskan Bagnaia. Bagnaia memang berhasil kembali mengangkat Ducati untuk memenangi gelar juara dunia pada tahun 2022 dan 2023. Terakhir Ducati merebut titel juara itu pada 2007 oleh Casey Stoner.
"Pecco dapat kepercayaan penuh dari kami, dia telah memberikan panduan dalam pengembangan motor selama beberapa tahun terakhir. Pecco adalah prioritas kami, jadi kami berpikir untuk memberinya rekan setim terbaik," pungkas Tardozzi.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah