Terungkap! Ducati Tadinya Mau Rekrut Jorge Martin, tapi 'Ditikung' Marquez

Terungkap! Ducati Tadinya Mau Rekrut Jorge Martin, tapi 'Ditikung' Marquez

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Minggu, 09 Jun 2024 12:07 WIB
Gresini Racing MotoGP Spanish rider Marc Marquez (C) and Prima Pramac Racing Spanish rider Jorge Martin meet their fans during the MotoGP VIP Village Pit Lane Walk ahead of the Qatar MotoGP Grand Prix at the Lusail International Circuit in Lusail, north of Doha on March 10, 2024. (Photo by KARIM JAAFAR / AFP)
Jorge Martin, Marc Marquez (Foto: AFP/KARIM JAAFAR)
Jakarta -

Marc Marquez resmi menjadi tandem Francesco 'Pecco' Bagnaia di tim pabrikan Ducati tahun depan. Marquez menyingkirkan Jorge Martin dari perebutan kursi di tim pabrikan Ducati.

Namun, fakta baru terungkap. Dilaporkan, Ducati sebenarnya telah memilih Jorge Martin untuk menjadi rekan setim Bagnaia dengan syarat. Pabrikan Italia itu telah menawarkan kursi kepada Martin sebelum MotoGP Italia. Namun, Ducati harus menyusun rencana baru ketika Marquez menolak tim satelit Pramac.

Menurut laporan media Spanyol, AS, sepekan sebelumnya Martin menerima tawaran kontrak untuk membalap bersama tim pabrikan Ducati pada tahun 2025 dengan menyertakan klausul. Klasul tersebut mengatur bahwa kursi di tim pabrikan Ducati akan menjadi milik Martin, kecuali Marquez menjadi juara dunia MotoGP tahun ini. Martin menerima syarat itu. Tapi Marquez tidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marquez menegaskan bahwa tim satelit Pramac bukan menjadi pilihan untuk musim depan. Pernyataan itu dipercaya membuat Ducati tidak ingin kehilangan jasa Marquez.

"Martinator begitu bahagia di hari Kamis, karena ia merasa terpilih menjadi rekan setim Bagnaia tahun depan. Namun di hari Minggu ekspresinya berubah dan ia kembali melontarkan keraguan akan masa depannya. Alasannya? Trik Marquez terhadap Ducati--yang tidak ingin kehilangan dirinya--berhasil. Dan juara delapan kali itu telah membalikkan keadaan, hingga kini dialah yang terpilih," tulis AS dalam laporannya.

ADVERTISEMENT

Martin saat ini memimpin kejuaraan di atas Pecco Bagnaia dan Marquez. Keputusan Martin saat menerima tawaran kontrak Ducati--sebelum menandatangani kontrak dengan Aprilia--bisa dibilang menjadi keyakinannya pada kemampuannya sendiri untuk merebut gelar tahun ini.

Namun, kesepakatan itu tidak tercapai ketika Marquez tiba-tiba berusaha keras. Penolakan Marquez untuk pindah ke Pramac (yang bisa menawarkan paket dan dukungan pabrikan) tampaknya menjadi kunci keputusan Ducati merekrut Marquez di tim pabrikan untuk musim depan.

Martin mengonfirmasi perpindahannya ke Aprilia tak lama setelah sadar bahwa ia akan diabaikan untuk mendapatkan kursi di tim Ducati merah. Tak lama berselang, Ducati Corse mengumumkan Marquez akan menjadi pebalap tim pabrikan untuk dua tahun ke depan.




(rgr/mhg)

Hide Ads