Protes Keras Quartararo ke 'Wasit' MotoGP: Kayak Ngobrol sama Tembok!

Motorcycling - MotoGP - Valencia Grand Prix - Circuit Recardo Tormo, Valencia, Spain - November 26, 2023 Monster Energy Yamaha MotoGPs Fabio Quartararo before the race REUTERS/Pablo Morano — Fabio Quartararo Foto: REUTERS/PABLO MORANO

Jakarta -

Fabio Quartararo mengalami insiden dengan Miguel Oliveira dalam sesi sprint race MotoGP Italia 2024. El Diablo begitu heran dengan keputusan 'wasit' MotoGP atau FIM Stewards Panel.

Fabio Quartararo berakhir di lap kedua ketika kontak dengan Miguel Oliveira. Insiden itu membuat mereka berdua terjatuh ke gravel. Pebalap asal Prancis itu, yang telah menyelesaikan lap pembuka di posisi ke-14.

"Saya sempat berbicara dengan Miguel. Dia, tentu saja, mengerem sangat terlambat, dia melakukan kesalahan, dan kami terjatuh bersama. Tapi hal-hal seperti ini bisa terjadi," ujar Quartararo dikutip dari Crash, Minggu (2/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FIM Stewards menganggap kecelakaan tersebut sebagai insiden balap, tanpa ada tindakan lebih lanjut. Keputusan yang sama juga berlaku untuk insiden Jorge Martin-Enea Bastianini.

Quartararo diketahui telah mengunjungi Stewards setelah balapan. Juara dunia itu tidak meminta penalti untuk Oliveira, tetapi menyoroti bahwa ia pernah mendapat hukuman long lap di Assen 2022 karena 'terlalu ambisius' saat mencoba melewati Aleix Espargaro, meskipun pebalap Aprilia itu tidak terjatuh.

"Bagi saya, Miguel membuat kesalahan, itu terjadi. Itu terjadi pada saya [di Assen pada tahun 2022], Aleix [Espargaro] tidak jatuh, saya mendapat putaran panjang. Tapi... Maksudku... bagiku, pekerjaan yang mereka (panel stewards) lakukan tidak baik," kata Quartararo.

Kekesalan Quartararo juga diungkapkan setelah hampir sebulan setelah rekan senegaranya Johann Zarco yang mengecam panel stewards, dipimpin oleh mantan juara dunia 500cc Freddie Spencer. Kala itu Johann Zarco bertabrakan dengan Espargaro di Jerez.

"Aleix dan Zarco di Jerez, saya berada di belakang, ini bukan insiden balap," katanya.

Dia mengatakan banyak email yang dikirim, bahkan dari pebalap lain. Mereka ditanya tentang kurangnya kepercayaan pada panel stewards saat ini.

"Mereka membuat kami sebuah file, 'apa pendapat Anda tentang insiden ini, apakah ini penalti atau tidak?'. [Kami menjawab dan] mereka berkata 'terima kasih, itu sangat membantu'," kata Quartararo.

"Saya ingin berbicara dengan mereka, hanya untuk menjelaskan sedikit. Tapi... Saya sedang berbicara dengan tembok. Untuk tidak mengucapkan kata lain," tambahnya lagi.

Quartararo merupakan rider MotoGP kedua yang kesal dengan keputusan panel stewards pada akhir pekan ini. Sebelumnya Pecco Bagnaia menggambarkan penalti grid tiga tempatnya karena menghalangi Alex Marquez dalam latihan Jumat sebagai "penalti badut" dan "tidak berguna".

Seminggu sebelumnya, rekan setim Bagnaia, Enea Bastianini, sengaja mengabaikan penalti dalam balapan di Barcelona sebagai bentuk protes.