Finis Nyaris di Posisi Terakhir Pakai Honda, Adik Valentino Rossi Bilang Begini

Finis Nyaris di Posisi Terakhir Pakai Honda, Adik Valentino Rossi Bilang Begini

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 13 Mar 2024 18:10 WIB
Luca Marini
Luca Marini finis di posisi kedua terbawah. Foto: HRC
Jakarta -

Luca Marini hanya menempati posisi nyaris paling buncit di MotoGP Qatar. Begini kata adik Valentino Rossi itu soal balapan di Qatar.

Luca Marini melakoni debutnya dengan Repsol Honda di MotoGP Qatar. Namun sayang, performanya masih jauh dari sang jawara Francesco Bagnaia. Marini hanya berhasil finis di posisi ke-21 saat Sprint Race.

Pada balapan utama pun hasilnya tak lebih baik. Marini hanya berhasil menjadi yang tercepat ke-20 atau satu posisi di atas rider paling buncit Jack Miller. Meski demikian, Marini tetap memandang positif hasil balapan perdananya di Sirkuit Losail Qatar bersama dengan Honda RC213V.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mendapatkan sedikit masalah saat balapan, kecepatan saya sangat lambat. Tapi tanpa masalah itu pun, saya sulit untuk bertarung mendapat posisi yang bagus seperti kolega satu merek," ungkap Marini.

Ungkapan Marini itu merujuk pada Johann Zarco yang membela LCR Honda. Zarco yang juga menunggangi Honda RC213V finis di posisi ke-12, begitupun dengan rekan setimnya Joan Mir di posisi ke-13. Sedangkan rider Honda lainnya, Takaaki Nakagami tak jauh berbeda dari Marini yakni di posisi ke-19.

ADVERTISEMENT

"Kami butuh waktu untuk mengetes berbagai hal berbeda. Ini baru balapan pertama. Kami harus tetap kalem dan mengetahui bahwa posisi awal kami memang jauh dari pabrikan Eropa. Kami harus mengejarnya, tapi itu proses dan butuh waktu serta tetap tenang," tutur adik Valentino Rossi itu.

Adapun dari hasil balapan di Qatar itu, Marini juga mempelajari satu hal soal pengembangan RC213V dari KTM. Hal itu diketahui Marini saat Jack Miller berada di belakangnya.

"Sudah jelas bagi saya sekarang apa yang harus dikerjakan. Jack tidak terlalu kuat dari sisi pengereman dibanding saya. Tapi KTM daya cengkeramnya bagus di ban belakang, terutama ketika masuk tikungan. Anda bisa mengendalikan motor sangat tepat keluar tikungan dan kemudian berakselerasi lagi dengan mulus. Nah di situlah saya mengalami kesulitan terbesar," beber Marini.




(dry/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads