Komentar Murid Rossi Usai Marquez Finis ke-4 di Balapan Debut Naik Ducati

DOHA, QATAR - MARCH 08: Marc Marquez of Spain and Gresini Racing MotoGP rides during the practice session of the MotoGP Qatar Airways Grand Prix of Qatar at Losail Circuit on March 08, 2024 in Doha, Qatar. (Photo by Steve Wobser/Getty Images) — Marc Marquez gemilang di MotoGP Qatar. Foto: Getty Images/Steve Wobser

Jakarta -

Murid Valentino Rossi yang merupakan juara dunia dua kali berturut-turut, Francesco Bagnaia mengomentari aksi gemilang Marc Marquez yang mampu finis keempat di MotoGP Qatar, akhir pekan kemarin. Dia mengaku tak terkejut dengan hasil tersebut.

Meski sempat tampil buruk selama beberapa musim terakhir, namun di dalam tubuh Marquez tetap mengalir darah juara. Itulah mengapa, kata Bagnaia, penampilan memukaunya di Sirkuit Lusail, Qatar bukan sesuatu yang mengejutkan.

"Dia benar-benar telah melakukan tugasnya dengan luar biasa dan mampu finis keempat. Ya namanya juga Marc Marquez, dia merupakan peraih delapan gelar juara. Jadi saya memang mengira dia akan tampil kompetitif (bersama Ducati di Qatar)," ujar Bagnaia, dikutip dari GPOne, Selasa (12/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MotoGP - Grand Prix of Qatar - Lusail International Circuit, Lusail, Qatar - March 10, 2024 Ducati Lenovo Team's Francesco Bagnaia celebrates on the podium with the trophy after winning the MotoGP REUTERS/Ibraheem Al Omari

Francesco Bagnaia tak heran Marc Marquez tampil mengesankan di balapan debut. Foto: REUTERS/Ibraheem Al Omari

Pebalap yang karib disapa Pecco itu tak bisa memastikan, apakah Marquez mampu menjadi kandidat juara musim ini. Sebab, selain kejuaraan baru dimulai, The Baby Alien juga masih beradaptasi dengan motor barunya.

"Saya tidak tahu apakah dia akan menjadi kandidat juara musim ini. Namun, saya yakin, dia akan menjadi salah satu rival terberat. Jadi kita lihat saja ke depannya," ungkapnya.

Meski gagal podium, namun balapan debut Marquez tetap mengesankan. Dia yang finis keempat hanya berjarak 1,5 detik dari Jorge Martin di peringkat ketiga. Bahkan, pebalap Spanyol itu sempat menunjukkan aksi gemilangnya saat beradu kencang dengan Pedro Acosta yang umurnya jauh lebih muda.

"Tentu saja, saya mencoba dan mendorong (untuk naik podium), tapi itu tidak mungkin," ujar Marquez dalam wawancara dengan MotoGP.com.

"Mereka lebih cepat dari saya. Tapi itu tidak membuat frustrasi karena saya sudah mengatakannya pada hari Kamis; posisi kami 4-5-6. Faktanya, kemarin finis kelima (di Sprint Race) dan hari ini (balapan inti) urutan empat," tambanya.

Marc Marquez Foto: X Marcmarquez93

Setelah menuntaskan Sprint Race di posisi kelima dan balapan inti di urutan keempat, Marquez lantas menunjukkan senyum sumringah saat berada di paddock. Hal itu mengisyaratkan dirinya puas dengan hasil debut tersebut.

"Ada senyuman (saat melepas helm) karena saya bertarung dengan para pembalap top di Qatar yang merupakan sirkuit di mana saya biasanya sangat jauh di tahun-tahun sebelumnya," tutur Marquez.

"Saya berada di sana bertarung dengan para pebalap papan atas, dan bahkan sempat menyalip mereka di salah satu bagian balapan," kata dia menambahkan.