Cedera Horor yang Nyaris 'Membunuh' Morbidelli

Franco Morbidelli sudah dinyatakan fit untuk bisa balapan perdana di MotoGP Qatar 2024. Murid Valentino Rossi itu harus absen dari sesi tes pra musim gara-gara cedera yang bisa saja merenggut nyawanya.

Morbidelli membela Ducati Pramac pada MotoGP 2024. Tapi belum menjajal motor Desmosedici GP, Morbidelli harus absen dari rangkaian agenda balap.

Franco Morbidelli mengalami kecelakaan dengan Ducati Panigale V4S pribadinya di Sirkuit Portimão, Portugal pada 30 Januari 2024. Márquez bersaudara adalah orang pertama yang tiba menolong Morbidelli. Marc dan Alex menemukan pembalap Italia itu tergeletak tak bergerak di tanah dan segara memberikan pertolongan pertama.

Pebalap baru Pramac tersebut harus melewatkan semua tes pramusim karena gegar otak yang dialaminya.

Ini dikarenakan kepala Morbidelli mengalami benturan ke aspal saat crash di tikungan 9. Seketika itu pula Morbidelli langsung terkapar. Saat itu, Morbidelli mengikuti tes World SBK yang diselenggarakan oleh tim Aruba Ducati.

"Ya, rute (Sirkuit Portimao) ini menyenangkan dan berbahaya. Saya tahu mereka telah melakukan beberapa penyesuaian pada hamparan kerikil - meskipun saya tidak pernah menyentuh kerikil itu sendiri saat kecelakaan. Kepala saya langsung membentur aspal," kata Morbidelli dikutip dari Speedweek, Jumat (8/3/2024).

Gegar otak yang dialaminya setelah kecelakaan di Portimão membutuhkan waktu untuk pulih.

"Itu adalah cedera yang cukup serius yang harus diperhatikan. Anda tidak bisa terburu-buru dan Anda harus memberikan waktu yang dibutuhkan tubuh Anda,"

Morbidelli bahkan tidak diizinkan untuk jogging atau melakukan olahraga ketahanan lainnya untuk menjaga detak jantungnya serendah mungkin. Franky bilang cedera kepala adalah masalah yang sama sekali berbeda dengan cedera pada anggota tubuh.

"Itu adalah sesuatu yang tidak ingin saya alami lagi," kata Morbidelli.

Bagi Franky, bisa sembuh dari gegar otak itu begitu melegakan dirinya. Sebab Franky sempat berpikir kariernya bisa saja selesai karena cedera tersebut, bahkan hal lebih parah bisa saja terjadi.

"Saya berbicara dengan Marc melalui telepon dan ia menjelaskan kepada saya tentang kondisi saya saat ia menemukan saya tergeletak di Portugal. Saat itulah saya baru menyadari apa yang bisa saja terjadi. Kabar baiknya adalah semua itu tidak terjadi dan saya berada di sini hari ini - terima kasih Tuhan! Saya bersyukur dapat memulai musim 2024 besok," tambahnya lagi.