Juara Dunia 2 Kali, Gaji Francesco Bagnaia Disebut Lampaui Marc Marquez

Italian rider Francesco Bagnaia of the Ducati Lenovo Team steers his motorcycle during warm up prior the MotoGP race of the Valencia Motorcycle Grand Prix, the last race of the season, at the Ricardo Tormo circuit in Cheste near Valencia, Spain, Sunday, Nov. 26, 2023. (AP Photo/Alberto Saiz) — Francesco Bagnaia. Foto: AP/Alberto Saiz

Jakarta -

Menjadi juara dunia MotoGP dua tahun berturut-turut tentunya berpengaruh terhadap pendapatan Francesco Bagnaia. Kabarnya gaji Bagnaia sekarang sudah melampaui Marc Marquez!

Performa Francesco Bagnaia dalam dua tahun terakhir memang patut diacungi jempol. Rider Italia itu berhasil menggondol dua gelar juara dunia MotoGP berturut-turut. Berkat performanya yang ciamik itu, Bagnaia mendapatkan perpanjangan kontrak dari Ducati untuk dua musim ke depan.

Di samping itu, rider akademi binaan Valentino Rossi tersebut juga mengalami peningkatan pendapatan. Dikutip Motosan, Bagnaia mendapat 7 juta euro per musim atau setara Rp 119 miliar per tahun. Namun kenyataannya, Bagnaia bisa mendapat penghasilan hingga 10 juta euro setara Rp 170 miliar setiap musim per tahun 2025 tergantung dari hasil yang ditorehkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan kata lain, gaji utama Bagnaia saat ini sebesar 7 juta euro per tahun namun akan mendapat bonus bila performanya gemilang. Terlebih bisa kembali mendapatkan gelar juara dunia.

Adapun bayaran ini juga menjadi yang terbesar di antara pebalap lain di kelas MotoGP. Ini bisa terjadi lantaran Marc Marquez pindah ke Gresini Racing. Untuk diketahui, bila tetap bersama Honda, Marquez akan menjadi rider MotoGP dengan bayaran tertinggi. Honda kabarnya rela mengontrak 'The Baby Aliens' itu sebesar 25 juta euro per tahun. Tapi bayaran itu ditolak karena dirinya memilih pindah ke Gresini.

Salah satu kabar yang mengiringi kepindahan Marquez ke Gresini adalah gajinya yang turun. Namun, Marquez memang menegaskan saat ini prioritas utamanya bukanlah uang, melainkan peningkatan performa di lintasan.

Marquez secara tersirat membenarkan, dia mengalami penurunan gaji di tim barunya. Namun, itu bukan masalah besar baginya.

"Dalam karir saya, prioritas utama saya adalah meningkatkan performa, bukan mencari uang. Uang memang selalu penting dan bohong jika orang tak membutuhkannya, namun terkadang kamu harus mengikuti kata hatimu dan apa yang kamu rasakan," ujar Marquez, pada November 2023.

"Prioritas utama saya sekarang adalah mencoba menemukan yang terbaik untuk tampil maksimal di lintasan. Memang benar saya mendapat gaji tertinggi di MotoGP (saat membela Honda), tapi saya senang dengan (gaji) yang akan saya dapatkan tahun depan (di Gresini)," tambahnya.