Marc Marquez Susah Payah Atasi Motor Ducati, Belum Cukup Jadi Juara Lagi

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 09 Feb 2024 17:21 WIB
Marc Marquez di atas Desmosedici GP23 Foto: AFP/MOHD RASFAN
Jakarta -

Marc Marquez mengaku susah payah mengatasi Desmosedici GP23. The Baby Alien sadar adaptasi dengan motor itu terhitung lambat.

Marquez menghadapi banyak tantangan saat melakoni sesi tes pramusim Sepang, Malaysia. Hari pertama, Marquez punya kendala teknis, dia memarkirkan motornya lebih cepat. Kemudian hari kedua, Marquez memaksakan diri untuk lakukan putaran lebih banyak.

Hari terakhir, kemajuan Marquez dengan Ducati baru terlihat hasilnya. Tapi Marquez kelelahan setelah menyelesaikan putaran lebih banyak dibandingkan rider lain, Marquez menggeber motor sampai batas!

Eks pebalap Honda itu mengakhiri sesi tes pramusim pada posisi enam, dia berjarak 0,588 detik dari Pecco Bagnaia, rider Ducati Lenovo Team. Pecco jadi yang terdepan setelah mencatat 1 menit 56,682 detik.

"Saya benar-benar mencapai batas. Oleh karena itu, saya mengambil istirahat lebih lama pada tengah hari," uçar Marquez dikutip Crash.net, Jumat (9/2/2024).

"Saya tidak tahu apakah di masa depan saya akan mencapai level pebalap papan atas. Tetapi saya tidak ingin ragu. Terus bekerja, terus bekerja, itu kuncinya. Saya tidak ingin [menyesal]. Saya akan melakukannya. Saya akan bersikeras," kata Marquez.

Marquez bersyukur bisa mendapat perwkembangan lebih baik dari hari ke hari. Tapi baginya belum cukup untuk berada di level pebalap teratas.

"Time attack lebih baik tetapi masih setengah detik dari yang teratas. Mereka sangat cepat," kata Marquez.

Lantas, apakah Marquez sudah menikmati motor barunya?

"Belum pernah cukup," jawabnya.

"Selangkah demi selangkah saya bekerja dan merasa lebih baik. Tetap saja, saya mengendarai motor masih terlalu kaku. Saya tidak bisa seperti Enea Bastianini atau Jorge Martin. Pecco tidak banyak bermain dengan tubuhnya dan dia cepat."

"Tetap saja, saya perlu memahami jalan keluar dari tikungan. Di situlah Anda benar-benar mencatat waktu putaran dengan motor ini," kata Marquez.

Marquez lalu membandingkan Honda musim lalu dengan Ducati 23 miliknya. Bersama tim barunya, Marquez merasa lebih lambat.

"Bersama Honda, usai dua putaran, saya bisa meraih catatan yang baik. Di sini, dalam tiga hari, saya butuh banyak waktu untuk meraih lap terbaik. Dalam sebuah tes, ini bisa diterima, tetapi tidak saat pekan balap. Saya harus memahami cara melaju lebih cepat demi meraih catatan yang baik," jelas Marquez.



Simak Video "Video: Marquez Menang di Mugello, Bagnaia Gigit Jari"

(riar/lua)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork