Setelah 12 Tahun, Pebalap Italia Kembali Dominasi MotoGP

Laporan dari Italia

Setelah 12 Tahun, Pebalap Italia Kembali Dominasi MotoGP

Luthfi Anshori - detikOto
Jumat, 09 Feb 2024 15:45 WIB
Italian rider Francesco Bagnaia of the Ducati Lenovo Team steers his motorcycle during warm up prior the MotoGP race of the Valencia Motorcycle Grand Prix, the last race of the season, at the Ricardo Tormo circuit in Cheste near Valencia, Spain, Sunday, Nov. 26, 2023. (AP Photo/Alberto Saiz)
Francesco Bagnaia juara MotoGP 2022 dan 2023. Foto: AP/Alberto Saiz
Riccione -

Pebalap-pebalap Italia kembali berprestasi di ajang MotoGP dalam dua musim terakhir. Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, sukses mendominasi MotoGP dengan juara dua musim berturut-turut, 2022 dan 2023. Prestasi ini menjadi yang terbaik yang ditorehkan pebalap Italia sejak 12 tahun lalu.

Kilas balik ke belakang, Valentino Rossi mendominasi raihan gelar MotoGP pada awal 2000-an. Legenda asal Tavullia, Italia, itu meraih gelar MotoGP pada tahun 2001 sampai tahun 2005, kemudian pada tahun 2008 dan 2009. Sayangnya, dominasi Rossi harus berakhir di tahun 2009.

Seiring menurunnya performa Rossi, ditambah kehadiran Jorge Lorenzo dan 'baby alien' Marc Marquez, praktis tak ada lagi pebalap Italia yang menjuarai MotoGP pada tahun 2010 hingga 2021. Selama periode 12 tahun ini, pebalap-pebalap Spanyol sangat mendominasi perolehan gelar MotoGP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Team Director Pertamina Enduro  VR46 Racing Team Alessio  SalucciTeam Director Pertamina Enduro VR46 Racing Team Alessio Salucci Foto: Dok. Pertamina Enduro VR46 Racing Team

Jorge Lorenzo bersama Yamaha sukses menggondol tiga gelar, Marc Marquez dengan Honda meraih enam gelar, sementara tiga gelar lainnya didapatkan oleh Casey Stoner di tahun 2011, Joan Mir di tahun 2020, dan Fabio Quartararo pada 2021.

ADVERTISEMENT

Pada tahun 2022, pebalap Italia kembali bisa menjuarai MotoGP melalui anak didik Valentino Rossi, Francesco Bagnaia. Paket motor Ducati yang sempurna, ditambah dengan skill yang semakin matang, membuat Bagnaia kembali menjuarai MotoGP pada 2023.

Manajer VR46 Riders Academy, Alessio Salucci, mengatakan, kembalinya pebalap Italia ke puncak prestasi MotoGP adalah karena kehadiran akademi balap profesional seperti VR46 Riders Academy. Kata pria yang akrab disapa Uccio, akademi milik Valentino Rossi itu telah menciptakan iklim balapan yang bagus di Italia, sehingga berujung prestasi.

"Saya sangat senang (dengan hasil yang diraih pebalap Italia di MotoGP), karena ketika kami membangun akademi, pebalap Italia itu akan tumbuh besar. Pebalap kami, juga pebalap-pebalap lainnya di Italia, mendapatkan stimulus dari apa yang kami kerjakan (di VR46 Riders Academy)," kata Uccio di Riccione, Emilia-Romagna, belum lama ini.

"Kami membangun akademi untuk para pebalap Italia sekitar 20 tahun lalu. Dan misi kami saat ini terbukti, karena kami sukses memenangkan dua kejuaraan terakhir MotoGP bersama Bagnaia, kami juga meraih posisi ketiga bersama (Marco) Bezzecchi. Saya harap kami bisa terus seperti ini," sambung pria yang menjadi tangan kanan Valentino Rossi itu.

Saat ini tercatat ada empat pebalap akademi VR46 di MotoGP, yakni Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Luca Marini (Repsol Honda), Franco Morbidelli (Pramac Racing), serta Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46).




(lua/riar)

Hide Ads