Sadar Diri! Bagnaia Ngaku Belum Layak Disejajarkan Rossi

Sadar Diri! Bagnaia Ngaku Belum Layak Disejajarkan Rossi

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Rabu, 24 Jan 2024 12:18 WIB
Valentino Rossi and Francesco Bagnaia (63) of Italy and Ducati Lenovo Team Ducati on the red carpet before during the FIM MotoGP Awards Ceremony at Fira de Valencia on November 14, 2021 in Valencia, Spain.  (Photo by Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images)
Francesco Bagnaia dan Valentino Rossi. Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto
Jakarta -

Meski sukses meraih dua gelar secara beruntun, Francesco Bagnaia tak mau berbesar hati. Bahkan, dia menepis anggapan yang menyebut dirinya sudah layak disejajarkan Valentino Rossi.

Setelah tampil baik bersama Ducati, banyak pihak yang menganggap Bagnaia punya kemampuan sebaik Rossi. Bukan hanya itu, fakta keduanya sama-sama berasal dari Italia membuat publik makin gencar membanding-bandingkannya.

Meski demikian, Bagnaia merasa belum layak disejajarkan dengan mentornya tersebut. Sebab, selain mengumpulkan lebih banyak gelar, Rossi dianggap punya sisi karismatik yang tak dimilikinya sebagai pebalap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya menyadari bahwa saya sangat berbeda dengannya. Dia jauh lebih karismatik, dia lebih suka tampil di perlombaan. Sementara saya lebih tenang dan saya menyukainya," ujar Bagnaia, dikutip dari Crash, Rabu (24/1).

Moto GP World Champion Italian rider Francesco Bagnaia of the Ducati Lenovo Team celebrates after the MotoGP race of the Valencia Motorcycle Grand Prix, the last race of the season, at the Ricardo Tormo circuit in Cheste near Valencia, Spain, Sunday, Nov. 26, 2023. (AP Photo/Alberto Saiz)Francesco Bagnaia. Foto: AP/Alberto Saiz

Bagnaia mengaku sudah cukup senang bisa mengenal dan menjadi murid Rossi. Sehingga, kata dia, rasanya masih terlalu dini untuk membandingkan capaian The Doctor dengan dirinya.

ADVERTISEMENT

"Saya senang karena sudah membalap di kejuaraan MotoGP, kemudian bertemu dan berteman dengannya. Saya juga senang karena sudah memenangkan kejuaraan dunia setelah Rossi yang merupakan idola saya. Ini merupakan sesuatu yang luar biasa," ungkapnya.

Lebih jauh, di kesempatan yang sama, Bagnaia juga bicara soal kebiasaan publik yang kerap membanding-bandingkan Valentino Rossi dengan mantan rivalnya di MotoGP, Marc Marquez. Menurutnya, kedua pebalap tersebut punya keunikannya masing-masing. Sehingga, tak pantas dibandingkan.

"Saya pikir itu tidak benar (membandingkan Marquez dengan Rossi). Karena pada akhirnya, apa yang dicapai para pebalap dalam sejarah adalah miliknya sendiri, bukan orang lain," terangnya.

JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - MAY 02: Valentino Rossi of Italy and Yamaha Factory Racing (R) speaks and Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team looks on during a press conference prior to the MotoGp of Spain at Circuito de Jerez on May 02, 2019 in Jerez de la Frontera, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Rossi dan Marquez. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images

Sebagai catatan, Rossi dan Marquez memang sama-sama punya prestasi yang mentereng. Jika Rossi punya sembilan gelar di semua kelas kompetisi, maka Marquez satu gelar lebih sedikit.

Selain itu, mereka juga pernah terlibat persaingan sengit di lintasan. Itulah mengapa, banyak pihak yang kemudian membandingkan keduanya. Meski demikian, Bagnaia tetap beranggapan, tak adil 'mengadu' capaian Rossi dengan Marquez.

"Mereka melakukan itu (perbandingan) terhadap Marquez. Menurut saya, itu tidak benar. Setiap orang memiliki cerita yang berbeda. Intinya mereka semua tak sama," kata dia.




(sfn/rgr)

Hide Ads