Juara dunia dua musim berturut-turut, Francesco Bagnaia alias Pecco, mengomentari kebiasaan penonton yang kerap membandingkan Valentino Rossi dengan Marc Marquez. Menurutnya, kedua pebalap tersebut punya keunikannya masing-masing. Sehingga, tak pantas dibandingkan.
Sebagai catatan, Rossi dan Marquez memang sama-sama punya prestasi yang mentereng. Jika Rossi punya sembilan gelar di semua kelas kompetisi, maka Marquez satu gelar lebih sedikit.
Selain itu, mereka juga pernah terlibat persaingan sengit di lintasan. Itulah mengapa, banyak pihak yang kemudian membandingkan keduanya. Meski demikian, Bagnaia tetap beranggapan, tak adil 'mengadu' capaian Rossi dengan Marquez.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir itu tidak benar (membandingkan Marquez dengan Rossi). Karena pada akhirnya, apa yang dicapai para pebalap dalam sejarah adalah miliknya sendiri, bukan orang lain," ujar Bagnaia, dikutip dari Crash, Selasa (23/1).
![]() |
Bagnaia heran, mengapa setiap kali ada pebalap hebat, publik langsung membandingkannya dengan juara dunia lain. Padahal, kata dia, pebalap bertarung untuk dirinya sendiri, bukan orang lain.
"Mereka melakukan itu (perbandingan) terhadap Marquez. Menurut saya, itu tidak benar. Setiap orang memiliki cerita yang berbeda. Intinya mereka semua tak sama," ungkapnya.
Lebih jauh, sebagai salah satu pebalap tersukses di Italia, Bagnaia juga tak suka seandainya publik membandingkan dirinya dengan Rossi. Namun, berbeda dengan kasus Marquez, sosok yang kini berusia 27 tahun itu memang merasa belum sepadan dengan The Doctor.
"Saya menyadari bahwa saya sangat berbeda dengannya. Dia jauh lebih karismatik, dia lebih suka tampil di perlombaan. Sementara saya lebih tenang dan saya menyukainya," tuturnya.
"Saya senang karena sudah membalap di kejuaraan MotoGP, kemudian bertemu dan berteman dengannya. Saya juga senang karena sudah memenangkan kejuaraan dunia setelah Rossi yang merupakan idola saya. Ini merupakan sesuatu yang luar biasa," kata dia menambahkan.
(sfn/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah