Bagnaia Minta Publik Setop Bandingkan Marquez-Rossi, Ini Alasannya

Bagnaia Minta Publik Setop Bandingkan Marquez-Rossi, Ini Alasannya

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Selasa, 23 Jan 2024 17:16 WIB
JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - MAY 02: Valentino Rossi of Italy and Yamaha Factory Racing (R) speaks and Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team looks on during a press conference prior to the MotoGp of Spain at Circuito de Jerez on May 02, 2019 in Jerez de la Frontera, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Marc Marquez dan Valentino Rossi. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images
Jakarta -

Juara dunia dua musim berturut-turut, Francesco Bagnaia alias Pecco, mengomentari kebiasaan penonton yang kerap membandingkan Valentino Rossi dengan Marc Marquez. Menurutnya, kedua pebalap tersebut punya keunikannya masing-masing. Sehingga, tak pantas dibandingkan.

Sebagai catatan, Rossi dan Marquez memang sama-sama punya prestasi yang mentereng. Jika Rossi punya sembilan gelar di semua kelas kompetisi, maka Marquez satu gelar lebih sedikit.

Selain itu, mereka juga pernah terlibat persaingan sengit di lintasan. Itulah mengapa, banyak pihak yang kemudian membandingkan keduanya. Meski demikian, Bagnaia tetap beranggapan, tak adil 'mengadu' capaian Rossi dengan Marquez.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir itu tidak benar (membandingkan Marquez dengan Rossi). Karena pada akhirnya, apa yang dicapai para pebalap dalam sejarah adalah miliknya sendiri, bukan orang lain," ujar Bagnaia, dikutip dari Crash, Selasa (23/1).

Moto GP World Champion Italian rider Francesco Bagnaia of the Ducati Lenovo Team, center, celebrates after the MotoGP race of the Valencia Motorcycle Grand Prix, the last race of the season, at the Ricardo Tormo circuit in Cheste near Valencia, Spain, Sunday, Nov. 26, 2023. (AP Photo/Alberto Saiz)Francesco Bagnaia nilai tak adil bandingkan Marc Marquez dengan Valentino Rossi. Foto: AP/Alberto Saiz

Bagnaia heran, mengapa setiap kali ada pebalap hebat, publik langsung membandingkannya dengan juara dunia lain. Padahal, kata dia, pebalap bertarung untuk dirinya sendiri, bukan orang lain.

ADVERTISEMENT

"Mereka melakukan itu (perbandingan) terhadap Marquez. Menurut saya, itu tidak benar. Setiap orang memiliki cerita yang berbeda. Intinya mereka semua tak sama," ungkapnya.

Lebih jauh, sebagai salah satu pebalap tersukses di Italia, Bagnaia juga tak suka seandainya publik membandingkan dirinya dengan Rossi. Namun, berbeda dengan kasus Marquez, sosok yang kini berusia 27 tahun itu memang merasa belum sepadan dengan The Doctor.

"Saya menyadari bahwa saya sangat berbeda dengannya. Dia jauh lebih karismatik, dia lebih suka tampil di perlombaan. Sementara saya lebih tenang dan saya menyukainya," tuturnya.

"Saya senang karena sudah membalap di kejuaraan MotoGP, kemudian bertemu dan berteman dengannya. Saya juga senang karena sudah memenangkan kejuaraan dunia setelah Rossi yang merupakan idola saya. Ini merupakan sesuatu yang luar biasa," kata dia menambahkan.




(sfn/rgr)

Hide Ads