Manuver Menjanjikan VR46 Racing, Makin Kuat Usai Gandeng Pertamina Enduro

Ibarat binatang buas, VR46 Racing Team merupakan harimau muda bergigi tajam. Sebab, meski baru dua tahun di MotoGP, namun tim yang digawangi Valentino Rossi itu sudah membuat khawatir tim-tim lain yang lebih senior.

Musim lalu, VR46 Racing Team menempatkan dua pebalapnya di urutan delapan besar klasemen akhir, yakni Marco Bezzecchi dan Luca Marini. Bahkan, Bezzecchi menghuni peringkat ketiga dengan tiga kemenangan dan tujuh kali podium.

Catatan luar biasa itu membuat VR46 Racing Team finis di peringkat ketiga klasemen tim terbaik atau World Teams Championship MotoGP 2023 dengan koleksi 530 poin. Mereka, sebagai tim muda, sukses mengungguli delapan tim lainnya.

Keberhasilan VR46 Racing Team di MotoGP bukan usaha singkat tanpa perjuangan. Sebab, dalam prosesnya, ada momen jatuh-bangun yang telah dilalui Rossi dan rekan-rekannya di tim.

Sejarah panjang VR46 Racing Team dimulai dari tahun 2014. Ketika itu, tim tersebut masih menyandang nama Sky Racing Team VR46 dan turun di kejuaraan Moto3. Sementara pebalapnya Francesco Bagnaia dan Romano Fenati di musim pertama, kemudian diganti Andrea Migno dan Pablo Nieto di musim kedua.

Pada musim 2017, tim milik Rossi itu naik level ke Moto2 dan kembali menarik Bagnaia sebagai pebalap utama. Hasilnya, Bagnaia finis di urutan kelima klasemen akhir dan meraih penghargaan Rookie of the Year 2017.

Kemudian di musim 2018, Bagnaia dipasangkan adik Rossi, Luca Marini. Kombinasi keduanya membuat tim VR46 Racing makin mengerikan. Mereka finis runner-up di klasemen tim terbaik Moto2 2018. Keberhasilan tersebut kemudian berlanjut di tahun-tahun berikutnya hingga naik ke kelas MotoGP.

VR46 Racing melakoni debutnya di MotoGP pada musim 2021 atau dua tahun silam. Ketika itu, mereka masih berada di bawah bendera Esponsoroma Racing dengan corak Sky VR46. Tim tersebut baru menjalani debut mandirinya di musim 2022.

Segala yang pertama pasti berjalan lebih berat. Dua pebalap VR46 Racing Team, Luca Marini dan Marco Bezzecchi gagal menuntaskan musim di urutan 10 besar. Mereka kemudian membalasnya di musim berikutnya.

MotoGP 2023 menjadi momentum bersejarah untuk tim besutan Valentino Rossi. Marco Bezzecchi mampu menyudahi musim di urutan ketiga, sementara Luca Marini kedelapan. VR46 Racing juga finis di posisi ketiga dalam daftar tim dengan poin terbanyak sepanjang kejuaraan.

Musim depan, ada sedikit perubahan dalam tubuh tim. Luca Marini yang hengkang akan digantikan Fabio Diggia yang tampil cukup impresif tahun lalu. Kombinasi Bezzecchi-Diggia diprediksi membuat VR46 Racing semakin diperhitungkan.

VR46 Racing Makin Kuat Usai Kolaborasi dengan Pertamina Enduro

Setelah menjalin kemitraan selama tiga musim dengan Pertamina Enduro, VR46 Racing Team diyakini akan semakin kuat dibandingkan musim-musim sebelumnya. Sebab, selain mendapat sokongan bisnis, tim tersebut juga akan menerima tambahan dukungan dari penggemar MotoGP di Indonesia.

"Kami sangat merasa terhormat telah menjalin kerjasama dengan Pertamina Lubricants di dunia motorsport. Dengan sinergi baru ini, kami tidak hanya memiliki ambisi yang sejalan, tetapi juga menggabungkan dua fanbase terbesar dan paling setia di MotoGP. Sebuah jembatan antara penggemar Italia dengan semua penggemar yang mendukung kami dari Indonesia," ujar Alessio Salucci selaku Direktur Tim VR46 Racing Team.

Sementara Gianluca Falcioni selaku CEO VR46 Agency menegaskan, pihaknya cukup selektif memilih perusahaan dalam proyek kemitraan. Dia hanya mau menunjuk perusahaan-perusahaan yang membawa dampak baik untuk timnya.

Atas dasar itu, pihaknya sepakat menjalin kerja sama jangka panjang dengan Pertamina Lubricants melalui produk Pertamina Enduro. Sebab, selain pertimbangan negara, VR46 Agency menunjuk perusahaan negara itu karena adanya afinitas nilai yang besar dan visi balap yang dirasa sejalan.

"Saya ingin menekankan bahwa ini bukan sekadar kerja sama biasa, tetapi awal dari sinergi di mana Pertamina Lubricants akan menyediakan wawasan, pengalaman, dan teknologi untuk mencapai kinerja terbaik di lintasan balap," ungkap Salucci.

PR Manager Pertamina Lubricants, Intania Prionggo mengatakan, kemitraan tersebut datang dari keinginan kuat kedua belah pihak. Pertimbangannya banyak, mulai dari kesamaan visi, nilai, hingga ambisi dan gairah yang kuat terhadap dunia motorsport.

"Kami disambut dengan luar biasa, karena adanya kepercayaan yang besar dari VR46 dan Valentino Rossi akan kualitas pelumas, inovasi, kapabilitas dan pengalaman kami. Untuk kedua belah pihak, ini merupakan langkah strategis," kata Intan kepada detikOto.

Melihat manuver menjanjikan yang ditunjukkan VR46 Racing Team, ditambah sokongan 'daya' dari perusahaan sebesar Pertamina Lubricants, agaknya tim Valentino Rossi berpeluang besar tampil mengerikan musim depan.