Alex Rins merupakan rider MotoGP yang pernah menjajal mesin V4 di Honda. Kini dia menggeber Yamaha YZR-M1 yang mengandalkan mesin inline-4. Menurut eks pebalap Suzuki yang mengawali karier MotoGP dengan GSX-RR ini, pembeda motor MotoGP sekarang bukan hanya jenis mesin yang digunakan.
"Saya pikir saat ini perbedaan antara mesin V4 atau Inline-4 bukanlah perbedaan terbesar pada motornya. Saat ini perbedaan terbesar ada pada sisi aero. Aero membuat Anda berbelok lebih baik atau tidak, sejujurnya, dari pengalaman saya dengan motor lain," ujar Alex Rins dikutip dari Crash, Selasa (12/12/2023).
Yamaha sudah merekrut mantan insinyur balap Formula 1, Luca Marmorini, untuk mengatasi ketertinggalan aerodinamika. Pabrikan berlambang garpu tala itu seperti jauh tertinggal.
Menurut Rins, pabrikan yang bisa unggul sekarang ialah menguasai seluk beluk perangkat aerodinamika. Sisi aerodinamis mempengaruhi motor ketika melaju di kecepatan tinggi ataupun berbelok.
Apa yang dikatakan Rins sesuai kenyataan. Buktinya Honda juga pakai mesin V4 tapi tertinggal dari Ducati, bahkan kesulitan untuk bersaing dengan KTM dan Aprilia.
"Misalnya, dengan Yamaha [di tes Valencia] saya membalap dengan fairing standar dan saat dihantam angin saya banyak melakukan wheelie," kata Rins.
"Dan ketika kami mencoba fairing [baru] yang berbeda, saya merasa lebih sedikit wheelie dan lebih banyak belokan. Jadi menurut saya perbedaan antara [desain] mesin sekarang sudah hilang," tambah dia lagi.
Sekarang tinggal Yamaha yang masih memakai mesin inline-4, selebihnya banyak pabrikan yang memakai mesin V4 seperti Ducati, Honda, KTM, dan Aprilia.
Rins akan kembali menggunakan M1 untuk tes Sepang Shakedown pada awal Februari, yang kini dapat diikuti oleh pebalap Yamaha dan Honda karena peringkat konsesi yang direvisi.
Keluarnya Suzuki dari MotoGP menjadikan Yamaha sebagai satu-satunya pabrikan MotoGP yang tidak menggunakan mesin V4.
Simak Video "Video Duel Seru Marquez Vs Bagnaia di Awal Balapan MotoGP Italia"
(riar/rgr)