Marc Marquez Kenapa Jatuh Melulu, Sih? Ini Alasannya

Marc Marquez Kenapa Jatuh Melulu, Sih? Ini Alasannya

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 12 Des 2023 11:06 WIB
Spanish rider Marc Marquez waves to the spectators after the MotoGP qualification session for Sundays Japanese Motorcycle Grand Prix at the Twin Ring Motegi circuit in Motegi, north of Tokyo Saturday Sept. 30, 2023. (AP Photo/Shuji Kajiyama)
Marc Marquez Foto: AP/Shuji Kajiyama
Jakarta -

Marc Marquez jadi raja crash di sepanjang musim MotoGP 2023. Juara dunia 8 kali itu mengaku pengembangan aerodinamis RC213V bikin sulit untuk melakukan aksi penyelamatan.

Marc Marquez memecahkan rekor baru di musim 2023. Dia kecelakaan sebanyak 29 kali, terbanyak dalam sepanjang kariernya di MotoGP.

Angka kecelakaan di atas membuktikan Marquez tidak pernah takut untuk mendorong RC213V hingga batas maksimalnya. Tapi di sisi lain Marquez menyandang status sebagai pebalap MotoGP yang paling sering kecelakaan tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada beragam faktor yang bikin Marquez sering jatuh dan angka kecelakaan bertambah. Selain jumlah balapan yang naik karena sprint race, Marc Marquez juga belum benar-benar fit. Ditambah Honda sedang melakukan pengembangan motor.

Marc Marquez mengaku jauh lebih sulit melakukan aksi penyelamatan setelah Honda memasang fairing yang lebih besar di pertengahan musim. Perangkat aerodinamis itu berguna untuk menghasilkan downforce yang lebih besar.

ADVERTISEMENT

"Dulu, saya bisa menyelamatkan crash itu. Bahkan tahun lalu. Tapi tahun ini, terutama karena kami telah menerapkan aerodinamis baru, saya tidak mampu," jelas Marquez dikutip dari Crash, Selasa (12/12/2023).

"Ya, (performanya) sedikit lebih baik, sepertinya kami sedikit lebih cepat (dengan aero yang lebih besar), tapi motornya sedikit lebih sulit diprediksi apakah Anda terjatuh atau tidak," jelas Marquez.

Marquez juga merujuk pada angka kecelakaan serupa yang dialami rekan setimnya Joan Mir, yang bergabung dengan Honda dari Suzuki musim ini. Joan Mir menempati posisi kedua dalam daftar kecelakaan pada tahun ini dengan jumlah 24 kali.

"Baik Joan dan saya (jatuh] lebih dari biasanya, terutama ketika kami mencoba memaksakan motornya," kata Marquez.

"Jika Anda tidak memaksakan (motornya)... baiklah, tapi menurut saya Joan memiliki mentalitas yang sama dengan saya. Dia adalah juara dunia, mendorong di trek dan selalu memberikan seratus persen," tambah Marquez.

Kini publik sedang menanti apakah Marquez dapat menjinakkan Ducati Gresini barunya dengan cara yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya di Honda.




(riar/din)

Hide Ads