Peringatan Quartararo ke Yamaha: Aku Bakal Cabut Kalau...

Peringatan Quartararo ke Yamaha: Aku Bakal Cabut Kalau...

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 13 Des 2023 13:04 WIB
MotoGP - Thailand Grand Prix - Chang International Circuit, Buriram, Thailand - October 28, 2023 Monster Energy Yamaha MotoGP Teams Fabio Quartararo during practice. REUTERS/Athit Perawongmetha
Fabio Quartararo, rider pabrikan Yamaha Foto: REUTERS/ATHIT PERAWONGMETHA
Jakarta - Fabio Quartaro merupakan pebalap yang memberikan gelar juara dunia kepada Yamaha pada musim 2021. Tapi dua musim ke belakang, Yamaha seperti kehilangan taji. Quartararo tak segan bakal cabut dari Yamaha jika kondisi motornya tak kunjung membaik.

Musim 2022, Yamaha meraih medali perak di belakang Pecco Bagnaia. Tahun berikutnya, neraka dimulai bagi Yamaha.

Fabio Quartararo tak pernah menang sepanjang musim 2023. El Diablo menghuni di posisi 10 klasemen akhir dengan 172 poin.

"Tentu saja sebagai pebalap, Yamaha memberi saya kesempatan untuk berada di MotoGP," ujarnya saat diwawancarai Autosport dikutip Rabu (13/12/2023).

"Saya memberi mereka gelar. Hubungannya baik. Sebagai seorang pebalap, saya ingin sekali bersama Yamaha, untuk meraih kemenangan lagi," komen Quartararo.

Kondisi ini bikin Yamaha ketar-ketir. Sebab Yamaha bisa saja kehilangan Fabio Quartararo yang sewaktu-waktu memilih hengkang seperti yang terjadi pada Marc Marquez di Honda.

Quartararo dijanjikan bakal memiliki motor yang kompetitif lagi bersama Yamaha. Apalagi pabrikan berlambang garpu tala itu menjadi tim yang mendapat hak konsesi musim depan. Jadi bisa menjalani tes motor lebih banyak untuk pengembangan motor.

"Kami telah berada di level tertinggi, terendah dan saya ingin kembali ke level tertinggi. Namun masalahnya adalah kita hanya mempunyai waktu yang sangat sedikit untuk melakukannya, terutama untuk yakin bahwa ini adalah proyek yang unggul," katanya.

Pebalap Prancis ini mengamini bakal meninggalkan Yamaha jika motornya tak kunjung kompetitif.

"Tentu saja, jika saya merasa tidak memiliki proyek unggulan dan harus pergi, tentu saya harus mengambil langkah itu. Tapi saya melihat Yamaha berusaha keras dan saya ingin sekali berada di puncak klasemen bersama mereka lagi," pungkas Quartararo.

Managing Director Yamaha Racing, Lin Jarvis mengatakan punya rasa khawatir bakal ditinggal Quartararo sewaktu-waktu.

"Aku senang kejadian ini terjadi Honda dan tidak menimpa kami. Dengan hanya dua poin, kami akan berada dalam posisi yang buruk jika Fabio meminta hengkang sebelum kontraknya berakhir. Saya harap ini menjadi sesuatu yang kita hindari di masa depan," jelas dia.


(riar/din)

Hide Ads