Jorge Lorenzo turut mengomentari kepindahan Luca Marini ke Honda. Kata Lorenzo itu merupakan sebuah kesalahan.
Mimpi Luca Marini untuk bisa bergabung dengan tim pabrikan akhirnya terwujud. Adik Valentino Rossi itu memilih hengkang dari VR46 Racing Team dan memutuskan bergabung dengan Repsol Honda. Marini mengisi posisi kursi kosong yang ditinggal Marc Marquez.
Kepindahan Marini diumumkan detik-detik jelang balapan musim 2023 berakhir dan mengundang ragam komentar. Salah satu komentar datang dari mantan pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo. Bagi Lorenzo, kepindahan Marini ke pabrikan berlogo sayap emas itu merupakan sebuah kesalahan.
"Dari sisi olahraga, saya pikir itu sebuah kesalahan. Saya pikir di situasi Honda yang tengah depresi membuka peluang untuk kontrak dan ekonomi untuk Marini. Kalau saya akan melanjutkan di Mooney VR46 ya meskipun memang sulit untuk ditolak," ungkap Lorenzo dikutip AS.
Lorenzo juga berpendapat ada banyak hal yang harus dilakukan Honda agar motornya cocok dipakai Marini. Pasalnya, Marini memiliki postur tubuh tinggi sementara Honda memiliki motor yang kecil.
"Saya tidak tahu bagaimana dia bisa mengendarai motor itu. Mereka harus melakukan modifikasi khusus untuk Marini yang memiliki tinggi hampir 1,9 meter. Dengan tinggi badan 1,72 meter saya sangat tidak nyaman dengan kaki di atas motor itu, tidak muat. Sulit bagi saya membayangkan Marini mengendarai Honda, mereka harus melakukan sesuatu," tambah Lorenzo.
Ya, selama di Repsol Honda Lorenzo memang mengalami banyak kesulitan. Dia juga lebih sering terjatuh hingga akhirnya memutuskan pensiun. Meski begitu, Lorenzo juga tak menampik pastinya Marini memilih opsi untuk bersama pabrikan yang memiliki rekam jejak mengantar pebalap jadi juara.
"Karena ketika Anda menang sebagai pebalap itu rasanya superior. Tapi kalau pindah karena uang atau ingin mencoba motor pada prinspinya itu rumit. Banyak pebalap yang menderita karena melakukan hal itu," kata Lorenzo lagi.
Simak Video "Video Plakat Pertama Martin di MotoGP Tower of Champions"
(dry/din)