Perjuangan Jorge Martin merebut gelar Juara Dunia MotoGP 2023 sirna. Balapan baru berlangsung enam lap, Martin kecelakaan hingga membuat Francesco 'Pecco' Bagnaia tak ada lawan jadi Juara Dunia MotoGP 2023.
Martin mengalami kecelakaan menabrak ban belakang motor Marc Marquez. Marquez yang melakoni balapan terakhir bersama Repsol Honda sampai mengalami highside dan terpental dari motornya.
Persaingan ketat antara Pecco dan Martin terjadi sejak awal balapan. Pecco yang sejak start ngacir mengamankan posisi pertama terus diganggu oleh Martin di beberapa lap awal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jaraknya bahkan sempat cukup dekat. Di lap ketiga, Martin mencoba menyalip Pecco di lintasan lurus jelang tikungan satu. Martin memanfaatkan teknik slipstream dengan membuntuti Pecco. Sayang, aksi Martin gagal. Dia tersedot slipstream dan melebar sehingga terlempar ke posisi delapan.
Dari posisi delapan, Martin terus mencoba menyodok ke depan. Dia juga tampak kesulitan untuk menyalip Maverick Vinales.
Memasuki lap keenam, Martin mencoba terus maju lagi. Pebalap Pramac Racing itu mencoba menyalip Marquez di tikungan ke kanan. Nahas, Martin malah menabrak motor Marquez dari belakang dan membuat rider Repsol Honda itu terpelanting.
Martin juga turut masuk ke gravel. Dia tidak bisa mengendalikan motornya dan terjatuh. Terjatuhnya Martin membuat Pecco dipastikan jadi Juara Dunia MotoGP 2023.
Usai balapan, Martin memberikan penjelasan mengapa bisa terjatuh. Menurutnya, momen terjatuh itu lantaran Marquez melepas rem.
"Setelah saya menyalip (Vinales), saya mencoba menyalip Marc (Marquez). Tapi, kami mendapatkan momen (kecelakaan) itu. Itu bukan yang saya inginkan," kata Martin dalam video wawancara yang diunggah situs resmi MotoGP.com.
"Saya kira, saya berada di posisi yang dia lihat, dia merilis rem dan kemudian kami jatuh," ujar Martinator.
Martin menyebut tidak ada yang bisa dilakukan saat momen kecelakaan itu. Kecelakaan itu, menurut Martin, dipicu ketika Marquez merilis pengereman di saat jarak Martin begitu dekat. Martin tidak menyebut itu kesalahan dia sendiri, tapi juga tidak mau menyalahkan Marquez.
"Dia melihat saya berada di dalam dan kemudian dia melepaskan rem. Saya tidak bilang itu salahnya, tapi itu juga bukan salah saya. Jadi mudah-mudahan saya bisa segera berbicara dengannya, saya merasa harus melakukannya dan kami bisa menyelesaikan masalah ini," katanya.
Di sisi lain, Marquez menilai Martin terlalu optimistis. Sebab, Martin tengah mengejar gelar juara dunia saat itu. Meski begitu, Marquez mengaku tidak marah karena Martin agresif karena mengejar gelar.
"Hari ini bukan kesalahan kami, karena mungkin Martin terlalu optimistis untuk menyalip di tikungan keempat. Tapi saya tidak akan melawannya. Saya sepenuhnya memahami mentalitasnya. Dia menyerang penuh, dia berjuang untuk juara dunia. Dan sebagai pebalap, saya tidak akan mengeluh karena saya tahu dia melakukan kesalahan. Tapi oke, itu bisa diterima karena dia berjuang untuk juara dunia," ucap Marquez.
Terakhir kali, Marquez sempat merasakan ban belakangnya selip ditabrak Martin. Dia mencoba mengendalikan motornya tapi terlambat.
"Dan saya sudah mulai terpental dari motor. Tapi, saya mengatakan kepadanya bahwa dia memang sedang berjuang untuk juara dunia. Dia melakukan kesalahan di tikungan kesatu (saat hampir menyalip Pecco), mungkin dia terlalu agresif. Tapi itu memang mentalitasnya dan saya mengerti hal itu," sebut Marquez.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!