Disuruh Pensiun dari MotoGP dan Pergi ke Psikolog, Aleix Espargaro Jawab Begini

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 22 Nov 2023 11:48 WIB
Aleix Esparagaro. Foto: Getty Images/Danilo Di Giovanni
Jakarta -

Tingkah arogan Aleix Espargaro belakangan menjadi sorotan. Bahkan ada warganet yang menyarankan agar Aleix pensiun dan pergi ke psikolog.

Rider Aprilia Racing Aleix Espargaro tengah menjadi perbincangan hangat usai kedapatan melakukan aksi arogan di MotoGP Qatar. Sekadar mengingatkan di sesi Free Practice 2, Aleix Espargaro dan Franco Morbidelli sempat bersenggolan saat masuk ke tikungan.

Aleix berpendapat hal itu terjadi karena Morbidelli melambat. Sesaat setelah insiden Aleix Espargaro terlihat langsung marah-marah. Morbidelli kemudian menghampiri Espargaro dan berusaha menenangkan. Tapi bukannya tenang, Aleix justru memukul kepala Morbidelli. Beruntung insiden itu tak berlanjut lantaran Morbidelli tidak lagi menyusul Espargaro. Meski begitu, dia masih tidak terima dengan pernyataan Morbidelli yang menurutnya membawa-bawa anaknya.

"Saya juga merasa risih karena dia membawa-bawa keluarga dan anak saya dalam pernyataannya. Di situlah dia melewati batas yang sangat sakral buat saya dan itu tidak akan saya biarkan," tutur rider berkebangsaan Spanyol itu.

Ini bukan kali pertama Aleix berperilaku arogan. Sebelumnya pada gelaran MotoGP India, kakak kandung Pol Espargaro itu juga ngamuk ke timnya gegara miskomunikasi. Kala itu Aleix sudah keluar dari pitbox, dia terjebak di ujung pitlane. Sejurus kemudian, Aleix kembali ke garasi Aprilia, motornya didorong oleh mekanik Moto3.

Sesampainya di pitlane, emosi Aleix Espargaro meledak-ledak. Dia menggebrak sepeda motor cadangannya sembari berteriak kepada timnya. Usut punya usut terjadi komunikasi yang kurang baik antara Aleix dan timnya. Kala itu pitlane belum dibuka untuk sesi kualifikasi tetapi motornya sudah dikeluarkan oleh tim. Ditambah Aleix sedang dalam tekanan tinggi, alhasil adrenalinnya terpacu karena tidak mendapatkan hasil positif.

Atas rentetan insiden itu, Aleix sudah meminta maaf. Dia juga mengakui kesalahannya. Namun demikian, dia tidak dapat menghindari label arogan dari warganet yang melihat aksinya marah-marah. Bahkan ada yang menyarankan agar Aleix pensiun dari MotoGP dan mencari psikolog. Beruntung Aleix tak terpancing emosi dan menjawabnya dengan santai.

"Di Akhir musim, pergi ke psikolog dan pensiun," demikian cuit seorang warganet membalas unggahan Aleix di platform X.

"Ide bagus, saya akan menghubungi perwakilan saya untuk mengatur semuanya, terima kasih," jawab Aleix.

Dia juga tak menampik setiap orang memiliki hak untuk mengkritiknya. Dan atas perilaku arogannya dia juga kembali meminta maaf.

"Saya salah, tapi untuk titik tertentu saya tidak membunuh siapapun. Ini adalah saat-saat penuh ketegangan di lintasan dan itu semua terjadi di setiap olahraga, meskipun begitu saya ulangi ini sama sekali tidak bagus," tulisnya lagi.



Simak Video "Video Marc Marquez Sempurna dan Duel Sengit Morbidelli Vs Aldeguer"

(dry/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork