Aleix Espargaro Tak Terima Perkataan Morbidelli, Anggap Kelewat Batas

Aleix Espargaro pukul kepala Franco Morbidelli — Aleix Espargaro tak terima dengan perkataan Morbidelli yang membawa-bawa anaknya dalam insiden di Qatar. Foto: X MotoGP

Jakarta -

Aleix Espargaro rupanya masih tak terima dengan ucapan Franco Morbidelli terkait insiden pukul kepala. Ini kata-kata Morbidelli yang menyinggung Espargaro.

Franco Morbidelli geram dengan aksi Aleix Espargaro yang memukul kepalanya di sela-sela FP2 MotoGP Qatar. Bagi rider Yamaha itu, aksi Espargaro sangat tidak pantas dan sulit untuk diterima. Morbidelli juga menyorot beberapa aksi arogan yang dilakukan Espargaro lantaran tidak bisa mengontrol emosinya. Morbidelli bahkan sampai mengatakan, terlalu banyak aksi memalukan yang dilakukan Espargaro ketimbang prestasi.

"Dia sering bereaksi berlebihan. Sepanjang hidupnya, mungkin lebih banyak aksi yang memalukan daripada membanggakan. Saya penasaran apa yang akan dia katakan pada anaknya," kata Morbidelli sesaat setelah insiden pukul kepala dikutip Speedweek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perkataan itu rupanya bikin Espargaro sakit hati. Kakak kandung Pol Espargaro itu masih terima kalau Morbidelli membahas aksinya, tapi seharusnya tak perlu menghubung-hubungkan dengan anaknya. Kata rider Aprilia itu, Morbidelli sudah melewati batas lantaran membawa anaknya dalam pusaran insiden di Sirkuit Losail, Qatar.

"Saya juga merasa risih karena dia membawa-bawa keluarga dan anak saya dalam pernyataannya. Di situlah dia melewati batas yang sangat sakral buat saya dan itu tidak akan saya biarkan," ucap Espargaro dilansir Motosan.

Adapun atas insiden di Qatar, Espargaro akhirnya meminta maaf. Meski begitu Espargaro bersikukuh bahwa aksi itu tersebut merupakan akumulasi dari tindakan Morbidelli yang sering mengganggu di lintasan karena berjalan pelan.

"Versi saya tidak berubah. Saya memang salah dan keluar tikungan nyaris celaka. Saya sebenarnya tidak pernah ingin memukulnya, saya hanya ingin membuatnya menjauh. Kalau Anda lihat bagian akhir video, saya pantas mendapat sanksi dan saya tidak mau adu argumen soal itu. Tapi ini tidak adil karena Franco sudah sering 'berjalan' di sirkuit satu setengah tahun," kata Espargaro.

Menurut Espargaro, ulah Morbidelli di lintasan itu membuat rider lain dalam situasi bahaya. Termasuk dirinya yang menyebut sudah dua kali hampir celaka gara-gara Morbidelli pelan.

"Saat saya mau masuk ke lintasan lagi, dia seolah seperti pengganggu dan tidak memberikan jalan. Saya kehilangan keberanian di situ. Minggu lalu saya memanggil Marc dengan sebutan 'anjing' dengan tangan saya. Ya, saya memang salah dengan reaksi saya. Saya merasa buruk untuk diri saya sendiri, tim, dan juga keluarga. Tapi sangat tidak adil kalau hanya melihat video bagian akhir," ungkap Espargaro.