Morbidelli Geram dengan Aksi 'Towing' Marc Marquez

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Minggu, 12 Nov 2023 11:13 WIB
Marc Marquez terlihat ingin membuntuti Morbidelli (Foto: X MotoGP)
Jakarta -

Franco Morbidelli merasa kesal dengan Marc Marquez karena melakukan aksi towing saat sesi kualifikasi. Rider Yamaha itu sampai mengeluarkan gestur agar Marquez segera menyalip dan menyelesaikan aksi towing.

Aksi towing dengan membuntuti pebalap lain agar mendapat hambatan angin yang lebih rendah beberapa kali dilakukan oleh Marc Marquez. Aksi towing dengan memanfaatkan teknik slipstream ini dipercaya bisa mempercepat laju motor dalam sesi time attack seperti saat latihan atau kualifikasi.

Saat sesi kualifikasi, Marquez kembali melakukan hal itu dengan membuntuti Morbidelli. Morbidelli menilai aksi towing yang dilakukan Marquez menjadi sebuah hal yang tidak menghormati pebalap lain.

Di beberapa sesi, Morbidelli cukup cepat. Namun, hal itu tidak bisa membuat Morbidelli melaju ke kualifikasi dua (Q2). Morbidelli harus mengikuti kualifikasi 1 (Q1) di MotoGP Malaysia kemarin.

Setelah kecepatan yang kuat di awal akhir pekan, Morbidelli menghabiskan sesi Q1 hari Sabtu dengan berebut trek bersama Marquez. Morbidelli beberapa kali melambat agar tak diikuti Marquez saat sesi Q1. Keduanya pada akhirnya tidak bisa memaksimalkan peluang untuk menuju Q2. Morbidelli dan Marquez hanya mendapatkan satu lap dengan putaran terbaiknya, tapi belum bisa mengantarkan ke Q2.

Percobaan terakhir Morbidelli hanya cukup baik untuk posisi ke-15. Sementara Marquez terjatuh saat mencoba menyalip Augusto Fernandez.

Morbidelli menilai aksi towing Marc Marquez tidak bijak. Sebab, kata dia, Marquez sudah beberapa kali melakukan aksi towing semacam ini.

"Saya membicarakan hal ini dengan Simon Crafar dan dia mengingatkan saya bahwa, saat dia balapan, jika pebalap di depan menyatakan keinginan untuk tidak bertindak sebagai penarik bagi orang-orang yang mengikutinya, mereka akan terus maju. Namun saat ini tidak demikian. Menurut pendapat saya, itulah yang terjadi saat ini di MotoGP. Itu tidak baik atau buruk. Begitulah perkembangannya saat ini," kata Morbidelli dikutip GPOne.

"Jika dulu momen saling tidak menghormati antar-pebalap terjadi di lima lap terakhir sebuah balapan, hari ini sudah seperti itu sejak lap pertama latihan bebas pertama. Mungkin tekanannya meningkat, kita semua semakin dekat, zaman terus berubah. Saya tidak tahu. Tapi hari ini seperti ini, dan kami bermain sesuai aturan hari ini. Marc ingin menyerang karena menurutnya itu benar. Saya pikir tepat untuk tidak membuatnya menyerang di slipstream saya karena dia sering berhasil melewati sesi dengan menyerang."

"Jika Marc melewati Q1 dan menyingkirkan saya, saya akan sangat kecewa."

Di sisi lain, Marquez mengatakan dirinya dan Morbidelli sama-sama mengacaukan sesi kualifikasi. Karenanya, kedua rider itu gagal melaju ke Q2.

"Kami menjalani pertandingan seperti itu, tetapi ini terjadi ketika Anda adalah dua pembalap yang saat ini berada dalam momen sulit dan tidak yakin dengan diri kami sendiri. Dia tidak ngepush, saya tidak ngepush, dia tidak ngepush, saya tidak ngepush, dan itu memalukan karena saya memiliki ritme yang bagus pada latihan bebas kedua (Sabtu pagi). Tetapi kami tidak ngepush dan ketika saya (akhirnya) mencoba, dia mengikuti saya. Saya mengejar Augusto terlalu dini dan sayangnya bagi saya dia memperkecil jarak di Tikungan 2. Itu normal, dia memainkan permainannya dan saya menerimanya. Namun ketika saya mencoba menyalipnya, saya terjatuh," sebut Marquez dikutip The Race.

"Kami mengacau! Dia (Morbidelli) start di posisi ke-15, kami kalah di akhir pekan, kami mengacaukan akhir pekan kami di kualifikasi."



Simak Video "Video Detik-detik Kecelakaan Horor Morbidelli di Sprint Race MotoGP Jerman"

(rgr/mhg)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork