Alasan Bastianini Ogah Salip Pecco Bagnaia di Sprint Race, Ada Team Order?

Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini (Foto: Dok. Ducati Media House)

Jakarta -

Aksi Enea Bastianini yang tidak mau menyalip Francesco 'Pecco' Bagnaia di sesi Sprint Race MotoGP Malaysia 2023 menuai kontroversi. Bastianini dinilai memiliki kecepatan lebih baik dibanding Pecco, namun enggan menyalipnya. Apakah ada team order?

Bastianini tampil cukup baik setidaknya sampai hari Sabtu di MotoGP Malaysia. Pebalap tim pabrikan Ducati itu berhasil meraih grid baris depan di sesi kualifikasi. Bastianini start dari posisi ketiga.

Sementara itu, Pecco Bagnaia meraih pole position. Pecco sempat memimpin paruh pertama balapan di sesi Sprint Race. Namun kemudian murid Valentino Rossi itu tampak kesulitan hingga disalip oleh Alex Marquez dan Jorge Martin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pecco bertahan di posisi ketiga. Di belakangnya ada Bastianini yang seperti sedang mengawal Pecco agar tidak disalip oleh Brad Binder hingga garis finis. Apakah ini merupakan team order?

Rider asal Italia itu mengungkapkan ada masalah pada bannya. Bastianini menilai terlalu berisiko kalau dia memaksa menyalip Pecco.

"Salah satu masalah utamanya adalah ban depan, sulit memasuki tikungan di belakang pebalap lain," kata Bastianini dalam wawancara dengan MotoGP.com.

"Saat saya berada di belakang Pecco, saya merasakan lagi pergerakan depan ini dan saya juga mengambil keputusan untuk tidak menyalip Pecco karena saya tidak berjuang untuk kejuaraan dunia. Mencoba menyalipnya adalah sebuah risiko dan bagi saya hal itu tidak akan mengubah apa pun saat ini. Dan Pecco pagi ini membantu saya melakukan beberapa putaran di belakangnya dan saya melihat sesuatu. Itu bagus," ungkap Bastianini.

Dikutip Crash, Bastianini juga memiliki kepentingan agar Pecco jadi juara dunia. Sebab, jika Jorge Martin mengklaim gelar juara dunia itu, Ducati bisa merekrut Martin di tim pabrikan yang artinya akan menggeser posisi Bastianini.

Kini, Martin terus memangkas jarak dengan Pecco di puncak klasemen. Usai Sprint Race, Pecco hanya unggul 11 poin dari Jorge Martin.