Pebalap 18 Tahun yang Dibidik Honda Gantikan Marc Marquez

Pebalap 18 Tahun yang Dibidik Honda Gantikan Marc Marquez

Ridwan Arifin - detikOto
Minggu, 05 Nov 2023 07:09 WIB
Fermin Aldeguer
Fermin Aldeguer Foto: Dok. Instagram @ferminaldeguer
Jakarta -

Honda belum menemukan pengganti Marc Marquez untuk musim 2024. Rumornya Honda sedang mengincar pebalap Moto2 berumur 18 tahun, Fermin Aldeguer.

Kabar Fermin Aldeguer dipepet Honda mencuat setelah pengamat MotoGP sekaligus eks Manajer Team Team Calvo Moto3, Ricard Jove.

"Hari ini saya sudah memastikan informasi tersebut, dan kita sudah bisa berasumsi bahwa Fermin Aldeguer mendapat tawaran tegas dari HRC untuk mendampingi Joan Mir di musim 2024/25. Saya tahu prioritasnya adalah Moto2, yang saya dukung, tapi seperti biasa, berlatihlah. yang seperti ini jarang sekali didapatkn. Dialah yang harus memutuskannya," cuit Ricard Jove.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fermin Aldeguer sudah memecahkan rekor milik juara dunia lima kali, Jorge Lorenzo. Fermin didapuk sebagai pole sitter termuda kelas Moto2 saat melakoni laga di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina.

Saat usia 15 tahun, ia balapan bersama Yamaha di Kejuaraan Eropa Moto2β„’ dalam subkategori Superstock 600. Penampilannya mengejutkan semua orang, saat ia berhasil memenangi 6 balapan pertama. Pada tahun yang sama, dia meraih gelar di musim pertamanya dalam kategori tersebut.

ADVERTISEMENT

Kiprah Fermin Aldeguer sudah menjadi buah bibir di kalangan paddock MotoGP saat dirinya berlaga di MotoE. Aldeguer, di usia yang masih belia bisa bertarung dengan rider lebih tua di balapan motor tanpa asap tersebut.

Fermin Aldeguer pernah satu kali pole position. Sebanyak 7 race MotoE dilakoninya pada musim 2021 lalu, dia mengumpulkan 51 poin.

Pada 2022 lalu, manajernya yang juga mantan pebalap GP 125 cc, Hector Faubel, mengatakan anak asuhnya punya masa depan yang cerah. Dua pabrikan tim MotoGP secara resmi sudah menawarkan masa depan Aldeguer.

Ducati telah bertaruh dalam beberapa tahun terakhir untuk meningkatkan bakat pebalap muda, seperti yang dilakukan Pecco Bagnaia atau Jorge MartΓ­n; dan keberhasilan dari strategi ini tidak dapat disangkal.

Namun, memiliki pebalap yang tidak berpengalaman di tim pabrikan MotoGP tidak menjamin hasil jangka pendek. Fermin sudah membantah akan naik kelas MotoGP musim depan. Sepanjang kariernya, Fermin sudah memenangkan dua seri, empat kali podium dari 45 race kelas Moto2. Musim ini dia masih bertengger di posisi tujuh klasemen Moto2.

"Saat ini tidak ada MotoGP di kepala saya, saya hanya berpikir untuk menikmati momen dan terus belajar. Saya baru berusia 18 tahun, saya masih sangat muda, saya tidak terburu-buru untuk naik ke atas. Ketika saya lakukan, saya ingin benar-benar siap untuk terus menunjukkan potensi yang kami miliki, dan naik ke MotoGP untuk menang," ujar Fermin dikutip dari Motosan.es.




(riar/din)

Hide Ads