Nyaris Kalah, Ini Kunci Kesuksesan Martin Asapi Binder dan Bagnaia

MotoGP Thailand 2023

Nyaris Kalah, Ini Kunci Kesuksesan Martin Asapi Binder dan Bagnaia

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 30 Okt 2023 08:30 WIB
Jorge Martin di MotoGP Thailand 2023
Jorge Martin. Foto: Instagram @89jorgemartin
Jakarta -

Jorge Martin nyaris gagal memenangi MotoGP Thailand 2023 lantaran terus mendapat serangan dari Brad Binder dan Francesco 'Pecco' Bagnaia. Namun akhirnya pebalap asal Spanyol itu bisa keluar dari tekanan dan mengklaim kemenangan di negeri Gajah Putih.

MotoGP Thailand 2023 digelar Minggu (29/10/2023). Martin memenangi seri ke-17 MotoGP 2023 ini dengan jarak yang sangat tipis, 0,253 detik dari Pecco Bagnaia di tempat kedua, dan 0,114 detik dari Binder di urutan ketiga. Sebagai catatan, Binder sebenarnya finis kedua, tapi dia terkena hukuman turun satu posisi karena melewati track limit.

Martin tampil luar biasa di MotoGP Thailand 2023. Dia menyapu bersih kemenangan di balapan sprint, juga balapan utama. Hal itu menjadi pembalasan yang sempurna untuk Martin, sebab dia tampil buruk di dua edisi sebelumnya, yakni MotoGP Indonesia dan MotoGP Australia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Spain's Jorge Martin speaks to the media after the MotoGP qualification session for Sunday's Japanese Motorcycle Grand Prix at the Twin Ring Motegi circuit in Motegi, north of Tokyo Saturday Sept. 30, 2023. Martin took the pole position for Sunday's race. (AP Photo/Shuji Kajiyama)Jorge Martin Foto: AP/Shuji Kajiyama

"Yang pasti, itu adalah salah satu balapan terbaik dalam hidup saya," kata Martin dikutip dari Crash. "Biasanya, ketika ada pertarungan besar, saya kesulitan mengerem keras atau menyalip," sambung pebalap berjuluk Martinator.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya Martin nyaris mengalami kekalahan di MotoGP Thailand. Di lap ke-25 tikungan terakhir, Martin hampir saja disalip Bagnaia dan Binder. Tapi Martin bisa mengatasi situasi itu dengan menutup jalur 'overtake' Bagnaia. Binder juga nyaris menyalip Martin di lintasan lurus, tapi Martin tampil lebih ngotot, sehingga tetap berada di posisi depan.

"Brad dan Pecco adalah dua pebalap yang paling kuat dalam pengereman. Mampu mengalahkan mereka dalam pertarungan adalah perasaan sangat luar biasa," ungkap Martin.

"Ini memberi saya kepercayaan diri besar. Saya bisa menjadi salah satu yang terkuat dalam pengereman. Saya mengatur bagian depan, jadi saya tidak melakukan pengereman terlalu lambat, tetapi ketika saya perlu mengerem dengan keras, saya memiliki kepercayaan diri itu," bilang Martin.

Berkat kemenangan di Thailand, Martin saat ini hanya berjarak 13 poin dengan Bagnaia yang ada di puncak klasemen sementara. Balapan MotoGP 2023 menyisakan tiga seri, yakni Malaysia, Qatar, dan terakhir Valencia.




(lua/rgr)

Hide Ads