Lorenzo Ungkap Awal Mula Marquez-Rossi Musuhan, Ternyata Oh Ternyata

Jakarta -

Legenda balap asal Spanyol, Jorge Lorenzo mengungkap awal mula Marc Marquez dan Valentino Rossi saling bermusuhan. Menurut dia, bukan Sepang Clash yang membuat hubungan keduanya berjarak, melainkan ada faktor lain yang terjadi lebih awal.

Lorenzo membenarkan, hubungan keduanya saat ini memang tak baik. Kata dia, Marquez mulai membenci Rossi ketika MotoGP Argentina, delapan tahun lalu. Ketika itu, The Baby Alien jatuh usai mengalami kontak dengan mantan pebalap bernomor 46 tersebut.

Momen itu terjadi saat perlombaan hanya menyisakan dua lap lagi. Sementara Marquez berada di posisi kedua atau tepat di belakang Rossi ketika akhirnya harus mengalami crash.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MotoGP Argentina 2015, Rossi vs Marquez Foto: Screenshot Youtube

Marquez yang merasa dirugikan lantas naik pitam. Sebab, setelah kejadian itu, Rossi sama sekali tak menghampirinya untuk sekadar minta maaf. Padahal, Marquez yakin, Rossi telah melakukan kesalahan.

"Ada gesekan yang sangat kuat antara mereka berdua sejak GP Argentina 2015. Saya pikir Marquez menuding Rossi salah karena telah membuatnya jatuh di perlombaan," ujar Lorenzo saat menjawab pertanyaan detikOto di Ancol, Jakarta Utara, belum lama ini.

Hubungan keduanya, kata Lorenzo, makin buruk setelah rentetan kejadian setelahnya. Bahkan, hingga hari ini, Marquez dan Rossi masih belum bicara atau sekadar saling sapa.

"Sebelumnya mereka adalah sahabat, kemudian rentetan kejadian di Argentina lalu Assen membuat keduanya bergesekan. Saya pikir saya yang diuntungkan dari situasi tersebut, karena saya ada di pihak ketiga," ungkapnya.

RIO HONDO, ARGENTINA - APRIL 19: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team leads Valentino Rossi of Italy and Movistar Yamaha MotoGP during the MotoGP race during the MotoGp of Argentina - Race at on April 19, 2015 in Rio Hondo, Argentina. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)

MotoGP Argentina 2015. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images

Pada suatu wawancara yang digelar akhir tahun lalu, Marquez mengaku pernah menjadi penggemar berat Rossi. Namun, perasaan suka itu lama-lama berkurang dan berubah menjadi benci.

Dikutip dari Speedweek, Marquez menegaskan tak akan menghubungi Rossi untuk sekadar menyapa dan menanyakan kabar.

"Tidak, saya tidak mau (kontak Rossi). Tahun demi tahun terus berganti, dan rasa suka saya kepadanya lama-lama makin berkurang dan terus berkurang. Saya tidak peduli," kata Marquez.