Legenda balap asal Spanyol, Jorge Lorenzo menjajal Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara. Namun, dia tak menggunakan mobil atau motor balap, melainkan motor listrik Charged Rimau buatan Indonesia.
Lorenzo mengendarai motor listrik di Sirkuit Ancol bersama Graziano Milone yang merupakan rekan sekaligus CEO Vmoto. Jika Lorenzo menggunakan Charged Rimau, maka Milone memakai motor yang lebih kecil, yakni Charged Maleo.
Menurut pantauan detikOto di lokasi, Lorenzo dan Milone hanya satu kali mengitari lintasan. Menariknya, keduanya sempat saling salip dan melakukan cornering seakan-akan tengah balapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Setelah mengitari lintasan, keduanya kembali ke panggung. Lorenzo yang nampak kepanasan kemudian melepas jaket motornya dan hanya mengenakan kaos putih. Dia mengaku sangat menikmati pengalaman mengitari Sirkuit Ancol menggunakan motor listrik.
"Barusan (naik motor listrik di Sirkuit Ancol) rasanya menyenangkan, saya benar-benar menikmatinya," ujar Jorge Lorenzo pada Rabu (18/10).
Di kesempatan yang sama, Lorenzo juga bicara soal serunya mengendarai motor listrik dibandingkan motor bensin. Menurut dia, motor bensin memang punya suara mesin yang memikat, namun secara pengalaman lebih menyenangkan motor listrik.
"Saya sudah biasa mengendarai motor bensin. Saya pikir, kita menyukai suara mesinnya, namun untuk performa motor listrik benar-benar luar biasa. Misalnya saat akselerasi, kamu bisa mendapatkan kecepatan terbaik dalam waktu singkat," ungkapnya.
Lorenzo Komentari Sirkuit Mandalika
![]() |
Selain bicara soal motor listrik dan Sirkuit Ancol, Jorge Lorenzo juga mengomentari Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurut dia, lintasan pinggir laut itu indah dan punya daya tarik yang kuat.
Namun, dia menyesal, kenapa dirinya harus pensiun lebih dulu sebelum merasakan balapan di Sirkuit Mandalika. Eks pebalap berjuluk X-Fuera itu sebenarnya sempat menjajal aspal lintasan tersebut, namun menggunakan mobil untuk keperluan promosi.
"Saya pernah mengitari sirkuit tersebut menggunakan mobil untuk keperluan promosi perusahaan Filipina. Saya pikir ini merupakan sirkuit yang sangat bagus, namun sialnya saya tidak bisa balapan di sana karena sudah terlanjur pensiun," kata Lorenzo.
(sfn/dry)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
Patwal Diminta Tak Arogan: Jangan Asal Setop Kendaraan-Makan Jalur Orang