Dari Honda ke Tim Satelit Ducati, Marquez Harus Rela Dapat Motor 'Basi'

Pebalap Repsol Honda Marc Marquez tiba di Bandara Internasional Lombok, Selasa (10/10/2023) — Marc Marquez. Foto: Ahmad Viqi/detikBali

Jakarta -

Marc Marquez pindah dari Repsol Honda ke tim Ducati Gresini Racing mulai musim 2024. Pindah dari ke tim pabrikan Honda ke tim satelit Ducati, Marquez akan kehilangan sebuah keistimewaan, yaitu kesempatan mengendarai motor spek pabrikan terbaru. Di Gresini Racing, Marquez akan mendapatkan motor yang usianya setahun lebih tua.

"Tahun depan akan menarik. Pada akhirnya, saya akan memiliki motor yang akan memenangkan kejuaraan tahun ini. Saya akan memiliki motor 2023, tapi saya tidak tahu bagaimana evolusinya nanti," kata Marquez dilansir dari Crash, Kamis (19/10/2023).

Pada musim 2024, Marquez akan menggunakan motor Ducati Desmosedici yang digunakan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Jorge Martin (Pramac Racing) musim ini. Artinya, Marquez akan menggunakan motor Ducati Desmosedici GP23.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di paddock MotoGP, Ducati memiliki satu tim pabrikan dan tiga tim satelit dengan jumlah delapan pebalap. Pebalap dari tim Ducati Lenovo dan Pramac Racing menggunakan motor Ducati Desmosedici spek pabrikan. Sementara Mooney VR46 dan Gresini Racing pakai motor yang usianya setahun lebih tua.

Meski bakal menggunakan motor 'basi', Marquez tak perlu berkecil hati. Sebab Ducati Desmosedici yang usianya setahun lebih tua itu bisa menunjukkan prestasi cukup baik.

Contohnya seperti yang dilakukan pebalap Mooney VR46 Marco Bezzecchi. Dari 15 seri MotoGP 2023 yang sudah digelar, Bezzecchi mampu tampil apik dengan mengemas 3 kemenangan dan 7 podium dengan motor Ducati Desmosedici GP22. Saat ini Bezzecchi ada di posisi 3 klasemen sementara MotoGP 2023 dengan 283 poin.

Kilas balik ke musim 2022, Enea Bastianini yang kala itu masih berseragam Gresini Racing juga menampilkan performa sangat bagus dengan Ducati Desmosedici GP21. Enea sukses finis di peringkat 3 pada akhir musim 2022 dengan 219 poin. Prestasi itu pula yang kemudian menjadi pertimbangan tim pabrikan Ducati Lenovo untuk merekrutnya.