Perputaran Uang MotoGP Mandalika Diklaim Tembus Rp 914 Miliar

Perputaran Uang MotoGP Mandalika Diklaim Tembus Rp 914 Miliar

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Rabu, 18 Okt 2023 07:02 WIB
Pembalap Ducati Lenovo Team Enea Bastianini membawa bendera merah putih usai balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (15/10/2023). Francesco Bagnaia berhasil menjadi juara pertama diikuti Pembalap Aprilia Racing Maverick Vinales diposisi kedua dan Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo diposisi ketiga.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/nz
MotoGP Mandalika 2023. Foto: ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI
Jakarta -

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengklaim perputaran uang pada gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika mencapai Rp 914 miliar. Namun, angka tersebut merupakan hasil perhitungan sementara dan mungkin saja mengalami perubahan lagi.

Catatan impresif tersebut disampaikan Dessy Ruhati selaku Deputi Kebijakan Strategis Kemenparekraf pada program The Weekly Brief with Sandiaga Uno di Jakarta, Senin (16/10).

"Estimasi perputaran uang, penjualan tiket MotoGP dan pengeluaran dari penonton atau wisatawan yang hadir adalah sebesar Rp 914 miliar, yang merupakan hasil sementara karena proses penghitungan masih berlangsung hingga sekarang," ujar Dessy Ruhati, dikutip dari Antara, Selasa (17/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas memeriksa sejumlah penonton sebelum menuju tribun pada hari kedua MotoGP Mandalika 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (14/10/2023). Hari kedua balapan kualifikasi MotoGP Mandalika mulai ramai disaksikan penonton dari berbagai daerah di Indonesia. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/tom.Petugas memeriksa sejumlah penonton sebelum menuju tribun pada hari kedua MotoGP Mandalika 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (14/10/2023). Hari kedua balapan kualifikasi MotoGP Mandalika mulai ramai disaksikan penonton dari berbagai daerah di Indonesia. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/tom. Foto: ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI

Dessy mengungkap, gelaran tersebut meraup Rp 73 miliar dari penjualan tiket MotoGP dan Rp 841 miliar dari pengeluaran (spending) wisatawan yang datang. Sementara pengeluaran pengunjung diklaim berkisar Rp 5-19 jutaan per hari.

Lebih jauh, dia merinci, para pengunjung yang berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar 46,6 persen, Jawa Tengah 13,3 persen, Jawa Barat 13,3 persen, Banten 13,3 persen, Bali 6,6 persen, dan DKI Jakarta 6,6 persen.

ADVERTISEMENT

Dia mengklaim, mayoritas penonton atau sebesar 90 persen mengaku bakal berkunjung kembali ke Mandalika atau Lombok. Bukan karena ada perhelatan MotoGP atau balap motor lain, melainkan fasilitas setempat yang memang sudah membaik.

Ribuan penonton saat tiba di Sirkuit Mandalika pada Minggu (15/10/2023). (Helmy Akbar / detikBali)Ribuan penonton saat tiba di Sirkuit Mandalika pada Minggu (15/10/2023). (Helmy Akbar / detikBali) Foto: Ribuan penonton saat tiba di Sirkuit Mandalika pada Minggu (15/10/2023). (Helmy Akbar / detikBali)

Dari sisi akomodasi, dia melaporkan pada zona satu hingga tiga yakni di Mandalika, Praha dan Kota Mataram tingkat okupansi mencapai 100 persen dengan kenaikan harga mencapai 2-3 kali lipat dari harga normal.

Banyaknya jumlah pengunjung membawa berkah bagi UMKM. Tercatat, pendapatan usaha 'wong cilik' meningkat 36,54 persen.

"Pelaku usaha setuju untuk kembali mengikuti perhelatan ini di masa depan. Para pelaku usaha menyatakan bahwa MotoGP memberikan dampak yang baik bagi peningkatan omzet usaha," kata dia.




(sfn/rgr)

Hide Ads