Baru Pertama Gelar MotoGP, Sirkuit India Dipercaya Bisa Pecahkan Rekor Kecepatan

Baru Pertama Gelar MotoGP, Sirkuit India Dipercaya Bisa Pecahkan Rekor Kecepatan

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 13 Sep 2023 19:20 WIB
GREATER NOIDA, INDIA - SEPTEMBER 26: Legendary motorcycle racer Kevin Schwantz during a press conference at Buddh International Circuit for Suzuki Gixxer Cup final round, on September 26, 2015 in Greater Noida, India. Schwantz is in India to attend the Suzuki Gixxer finale that held on September 26. (Photo by Sunil Ghosh/Hindustan Times via Getty Images)
Sirkuit MotoGP India. Foto: Hindustan Times via Getty Images/Hindustan Times
Jakarta -

India untuk pertama kalinya bakal menggelar balapan MotoGP. Sirkuit di India itu dipercaya bisa menjadi tempat pemecahan rekor kecepatan MotoGP.

India bakal menggelar MotoGP untuk pertama kali pada 24 September 2023. Segala persiapan tengah dikebut agar gelaran MotoGP perdana di Negeri Bollywood itu bisa berjalan sesuai rencana. Meski baru pertama menggelar MotoGP, dipercaya Sirkuit International Buddh dipercaya menyajikan lintasan yang seru. Bahkan pebalap bisa memecahkan rekor kecepatan baru.

Diketahui rekor kecepatan paling anyar dicatatkan oleh Brad Binder. Menggunakan motor KTM RC16, Binder bisa mencatatkan waktu 366,1 km/jam pada Juni lalu. Pemecahan rekor kecepatan MotoGP itu ditorehkan Binder di Sirkuit Mugello.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peluang pebalap MotoGP memecahkan rekor kecepatan masih terbuka lebar di Sirkuit Internasional Buddh. Dikutip Hindustan Times, rekor kecepatan diprediksi bisa mencapai 370 km/jam, pasalnya terdapat lintasan lurus sepanjang 1.006 meter.

Lintasan itu terbagi menjadi dua bagian. Seksi pertama adalah turunan yang memungkinkan pebalap mencapai akselerasi maksimum. Sedangkan seksi kedua adalah tanjakan yang memungkinan rider mengerem lebih lambat dan mempertahankan kecepatan tertinggi.

ADVERTISEMENT

"Kami yakin sirkuit ini memiliki potensi untuk memecahkan rekor di MotoGP," terang Chief Sporting Officer Dorna Sport Carlos Ezpeleta.

Seksi parabola yang terletak di tikungan 9 dan tikungan 10 adalah sudut kemiringan yang sempurna bagi pebalap keluar tikungan dan langsung memacu motor hingga batas maksimal. Permukaan lintasan juga diklaim memberikan daya cengkeram yang bagus pada ban.

Soal keamanan, sirkuit itu diperkuat dengan pemasangan pengaman baru yang terbentang sepanjang 1.800 meter. Sirkuit ini juga telahmenjalananihomologasi dan disebut cocok untuk menggelar balap motor untuk pertama kalinya.

Namun demikian diketahui beberapa pebalap justru mempertanyakan keamanan sirkuit di India itu.

Pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo misalnya tak masalah dengan posisi tembok pembatas yang terlalu dekat dengan lintasan. El Diablo justru menyoroti area permukaan sirkuit yang sangat kotor.

"(Permukaannya) sangat kotor. Pinggir jalan tampak seperti dari 50 tahun yang lalu. Dari segi keamanan, kita harus memastikannya," bilang pebalap asal Prancis.

Komentar pedas datang dari pebalap Mooney VR46 Luca Marini. Adik Valentino Rossi itu sangat tidak terkesan dengan sirkuit yang dinilai cukup berbahaya buat balapan motor.

"Sama seperti sebelumnya. Semuanya (masih) ada. Bagi mereka (pebalap lain mungkin) tidak apa-apa. Kita lihat apakah ada pebalap yang jatuh dan menabrak tembok," kata Marini.




(dry/lth)

Hide Ads