Saat pertandingan dimulai, ia mengatakan balapan pertama yang berlangsung Sabtu (19/8/2023) tergolong menghadirkan persaingan yang ketat. Sebab 6 tim balap lainnya memiliki daya saing yang tinggi karena sudah berlaga di 6 seri Fanatec GT World Challenge Asia 2023 sebelumnya.
"Namun kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat tim TGRI dalam meningkatkan performance GR Supra GT4 dan berjuang tanpa kenal menyerah hingga garis finish. Hasilnya, pasangan Haridarma dan Nonaka berhasil meraih juara pertama dengan catatan waktu 1:00:24.870 setelah menempuh lomba sepanjang 35 laps, unggul jauh 27.946 detik dari juara ke-2 yang juga menggunakan GR Supra GT4," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bergeser ke hari berikutnya yakni seri ke-10 yang berlangsung pada Minggu (20/8). Seri tersebut menjadi ujian berat bagi kedua pembalap TGRI sebab rivalnya sudah tampil maksimal.
Namun, engineer Haridarma dan Nonaka menyesuaikan performance dan handling race car yang digunakan sehingga sanggup mempertahankan keunggulan meraih juara kedua dengan catatan waktu 1:01:58.684 selama 36 putaran.
"Masing-masing pembalap memperoleh poin 43 dari kedua seri lomba. Prestasi ini menempatkan Haridarma Manoppo dan Nonaka Seita di posisi ke-3 Klasemen Pembalap Kelas GT4 dan TGRI di posisi ke-3 Kelas GT4 Klasemen Tim Fanatec GT World Challenge Asia 2023. Seri terakhir Fanatec GT World Challenge Asia 2023 akan diadakan di Sirkuit Sepang Malaysia, 22-24 September 2023," ungkap Henry.
Sementara itu, Haridarma Manoppo mengatakan pihaknya menargetkan untuk beradaptasi semaksimal mungkin.
"Kami belum berencana untuk berlaga penuh tahun ini dan hanya ikut serta di 3 negara atau 6 seri balapan, yakni Thailand, Jepang, dan Malaysia sebagai race penutup musim ini. TGRI menargetkan untuk beradaptasi semaksimal mungkin pada kondisi aktual race GT4 yang tidak kenal kompromi, mendapatkan sebanyak mungkin data race car kami di sirkuit, dan melakukan serangkaian adjustment untuk memperoleh catatan waktu yang semakin baik pada setiap seri balapan," kata Haridarma.
Kado Istimewa TGRI untuk HUT ke-78 RI
Henry mengatakan bersama pembalap Takuma Aoki dari Jepang, Toyota Fortuner GR Sport Diesel telah berpartisipasi di ajang Asia Cross Country Rally (AXCR) yang kerap dijuluki sebagai Reli Dakar versi Asia, sejak tahun 2017.
"Fortuner GR Sport yang dipakai telah memperoleh rombakan khusus sesuai regulasi yang berlaku, mulai dari sasis hingga bodi, semua bagian diperkuat agar dapat melaju aman di rute reli yang sangat menantang tersebut. Bagian dalam dipasang roll cage untuk melindungi pembalap dan mesin memperoleh sentuhan modifikasi untuk meningkatkan performa di medan off-road," tutur Henry.
Dia menjelaskan pembalap asal Jepang Takuma Aoki dan Ikuo Hanawa Kembali berlaga di kelas T1D (modifikasi) pada ajang AXCR 2023. Namun, untuk mobil Takuma Aoki didesain secara khusus terutama pada mekanisme gas dan rem yang berada di tangan kiri dan telah dipersiapkan oleh engineer TGRI.
Modifikasi khusus tersebut dilakukan karena Takuma Aoki sempat mengalami kecelakaan di GP500 1998 yang membuat kedua kakinya lumpuh.
Simak Video "Video: Gibran Ungkap Alasan 2 Hari Naik Toyota Hiace saat di Blitar"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah