Dani Pedrosa membuat kejutan kendati bukan pebalap regular lagi di ajang MotoGP. Pedrosa bisa finis ke posisi empat, nyaris podium dalam sprint race MotoGP San Marino 2023.
Pedrosa start dari posisi lima saat memulai balapan di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Italia. The Little Samurai bisa melawan Francesco Bagnaia yang umurnya selisih dari 10 tahun darinya.
Umur Pedrosa menuju angka 38 tahun ini. Bukan hal yang mudah bagi pebalap kelahiran 29 September 1985 itu untuk bersaing dengan rider-rider yang lebih muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pebalap Spanyol itu sempat menusuk ke urutan ketiga. Namun, dia kembali disalip Bagnaia. Meski gagal meraih podium, namun Pedrosa sukses membuat kejutan dengan finis di urutan keempat. Bahkan, dia hanya berjarak 0,19 detik dari Bagnaia di peringkat ketiga.
Pedrosa sadar betul kemampuan balap anak muda dan motornya lebih unggul. Dia bahkan kaget melihat Jorge Martin dan Marco Bezzecchi langsung ngacir saat balapan dimulai.
"Saya puas dengan balapannya. Dibandingkan di Jerez, saya bisa memulai balapan kali ini lebih benar dan ini memungkinkan saya berada di slipstream Ducati. Sejujurnya saya terkejut dengan kecepatan martin dan Bezzecchi, mereka melaju sangat cepat di awal," ujar Pedrosa dikutip dari GPone, Minggu (10/9/2023).
"Saat lap berlanjut saya coba membuntuti Bagnaia, saya berhasil, tapi saya tidak menemukan celah buat menyalip karena cara berhatan dia sebuah fenomena, menutup setiap kemungkinan dan pintu buat saya. Saya sekali ya, karena isa saja saya naik podium," kata Pedrosa.
Pedrosa kagum dengan era MotoGP jaman sekarang. Pebalap makin berani, motor makin ecepat tapi tidak bikin pebalap kapok.
"Ada pebalap berbakat di masa lalu seperti Lorenzo, Stoner, dan Rossi. Hal itu akan muncul pada periode seterusnya. Coba lihat kecepatan Martin, saya kagum, atau Bagnaia langsung naik 3 besar meskipun baru pulih dari insiden besar," terang dia.
Pedrosa mengaku tidak begitu muda-muda amat sekarang. Dia baru merasakan susahnya balapan di tengah rider yang jauh lebih muda.
"Di usia sekarang ini, saya tidak terlalu memikirkan hari Valentino Rossi memenangkan balapan terakhirnya di umur 38, atau Loris Capirossi usia 37, soalnya waktu itu saya sangat muda, tidak cukup menghargai bahwa mereka masih bisa menang di usia segitu," kata Pedrosa.
"Sekarang saya sudah sampai di umur itu, saya kembali balapan, saya bertarung di depan orang yang lebih muda. Sekarang saya tahu balapan tingkat atas dengan pebalap muda itu lebih sulit dibandingkan melakukannya ketika Anda lebih muda. Tidak bisa dibantah lagi," terang dia.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?