Valentino Rossi memang sudah pensiun dari ajang yang membesarkan namanya. Tapi perjalanan The Doctor akan selalu dikenang, termasuk soal hubungannya dengan para rival.
Italiano itu mengungkap hubungan terkini dengan rivalnya. Rossi sudah berdamai dengan tiga musuh di era yang berbeda.
"Semua pebalap hebat, suatu kebanggaan bisa bertemu Stoner, Lorenzo dan juga Biaggi, sudah melalui banyak hal bersama-sama yang menyatukan. Sekarang saya menyukai semuanya..." kata pembalap Italia itu dikutip dari Motosan.es, Sabtu (9/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Casey Stoner menjadi rival terberat Rossi. Rider Australia itu bergabung dengan Ducati pada tahun 2007 itu mengusik dominasi juara dunia 9 kali tersebut.
Salah satu momen panas antara Stoner dan Rossi ialah saat melakoni balapan di Laguna Seca 2008. Keduanya sengit saling menyalip, hingga akhirnya Stoner terjatuh dan finis kedua di belakang Rossi.
Stoner bahkan menyebut ambisi Rossi melampaui bakatnya usai insiden di Jerez 2011. Kala itu Stoner yang berseragam pabrikan Honda jatuh usai motor Ducati yang ditunggangi Rossi tergelincir.
Setelah Stoner pensiun, datanglah Jorge Lorenzo ke tim pabrikan Yamaha pada musim 2008. Kehadiran rekan setim baru Rossi ini ternyata menciptakan rivalitas baru.
Keduanya mulai berseteru pada 2009, bahkan hubungan keduanya juga tidak harmonis. Dikabarkan ada dinding pemisah yang didirikan di tengah-tengah garasi Yamaha kala itu.
Dunia MotoGP pernah diramaikan rivalitas Max Biaggi vs Valentino Rossi. Biaggi tentu bukan sosok yang asing bagi penikmat MotoGP di era awal 2000-an. Sebelum muncul nama Casey Stoner, Jorge Lorenzo hingga Marc Marquez, rival utama Rossi di lintasan balap adalah Biaggi.
Perseteruan kedua warga Italia ini dibumbui banyak cerita. Misalnya pada balapan di GP Jepang pada musim 2001, Rossi kedapatan mengacungkan jari tengah ke Biaggi. Kemarahan itu dipicu karena sebelumnya Biaggi menyikut Rossi hingga keluar lintasan.
Bagi penggemar MotoGP mungkin tidak akan lupa, keributan Biaggi dan Rossi kembali terjadi pada GP Catalonia masih pada musim yang sama. Mereka terlibat perang mulut dan dikabarkan sampai berujung adu jotos.
Rivalitas Rossi dan Biaggi ini berlangsung hingga musim 2005. Dengan Rossi selalu menjadi juara di akhir musim. Biaggi kemudian memutuskan pindah haluan ke Superbike tanpa sekalipun merasakan gelar MotoGP.
Nah, momen kemenangan apa yang paling berkesan buat Rossi?
"Welkom 2004 adalah kemenangan terbaik," kata Rossi.
Ya, balapan di Sirkuit Welkom di Afrika Selatan begitu berkesan buat Valentino Rossi. Dia lulus pada ujian pertamanya sebagai pembalap Yamaha.
![]() |
The Doctor berhasil mengalahkan rival-rivalnya dari tim Honda, tempat yang selama empat tahun terakhir ia bela. Sirkuit Welkom di Afrika Selatan tahun 2004 menjadi saksi kebangkitan Yamaha.
Rasa emosional begitu memuncak, sebab Rossi berhasil mengatasi tekanan hebat dari salah satu jagoan Honda, Max Biaggi. Saat itu Rossi nampak haru biru. Usai menyentuh garis finish ia mojok di gugusan ban pembatas lalu menekuk mukanya ke lutut.
Kini momen-momen tersebut hanya bisa dikenang penggemar, The Doctor tak mungkin lagi bisa bermanuver di atas lintasan MotoGP.
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!