Masa depan Marc Marquez di Repsol Honda tidak jelas sehubungan hasil buruk yang didapatnya dalam beberapa musim ini. Kemudian muncul rumor Marquez akan hengkang dari Honda dan pindah ke salah satu tim satelit Ducati, Gresini Racing. Bagaimana tanggapan prinsipal Ducati?
Sporting Director Ducati Corse Paolo Ciabatti mengatakan, pihaknya tidak memiliki pendapat apapun untuk dikatakan dalam merespons rumor tersebut. Kata Ciabatti, Gresini Racing adalah tim independen, di mana memiliki strategi yang berbeda dengan tim pabrikan Ducati Lenovo.
"Saya tidak punya banyak hal untuk ditambahkan. Tentu saja seperti yang sudah dikatakan, ini adalah tim independen. Biasanya ketika (sesuatu) dibicarakan di paddock, itu sedikit kebenarannya," kata Ciabatti dikutip dari Crash.
"Bagi kami, kami berada dalam situasi di mana kami tahu bahwa pada prinsipnya kedua pebalap Repsol Honda memiliki kontrak untuk musim depan. Dan rumor yang terjadi lebih banyak di antara mereka, Honda dan Gresini. Jadi apa yang bisa saya katakan? Tidak ada lagi," sambung Ciabatti.
Menurut Ciabatti, Marquez tidak sesuai dengan filosofi Ducati yang lebih suka mempromosikan pebalap muda. Diketahui Marquez sudah berusia 30 tahun. Selain itu, gaji dia juga tidak kecil. Meski begitu Ciabatti paham jika Gresini punya strategi yang berbeda dalam perekrutan pemain.
"Strategi Ducati sudah jelas, namun strategi tim independen bisa sangat berbeda. Saat ini kami menunggu untuk melihat apa yang terjadi dan, jika sesuatu terjadi ke arah ini, kami akan mencoba mengelolanya sebaik mungkin," bilangnya.
Saat ini tim Gresini Racing diperkuat oleh Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio. Alex Marquez sepertinya akan bertahan di Gresini musim depan, sementara nasib Fabio Di Giannantonio belum jelas.
Simak Video "Video Marquez Menang Sempurna di Aragon: Lebih Cepat dari yang Saya Harapkan"
(lua/riar)