MotoGP India Tinggal 2 Minggu Lagi, Keamanan Sirkuit Jadi Sorotan Pebalap

Luthfi Anshori - detikOto
Minggu, 10 Sep 2023 09:13 WIB
Sirkuit Internasional Buddh. Foto: Dok. MotoGP
Jakarta -

MotoGP India akan diselenggarakan dalam dua minggu lagi. Meski terus diperbaiki dan disempurnakan, Sirkuit Internasional Buddh yang akan menjadi venue mendapat kritik dari pebalap MotoGP. Mereka menyoroti aspek keamanan dari sirkuit yang sebelumnya digunakan buat balapan mobil Formula 1 ini.

Seri ke-13 MotoGP 2023 dijadwalkan berlangsung di tanah Hindustan, India, tanggal 22-24 September. Sirkuit Internasional Buddh akan menggelar balap MotoGP perdananya usai sebelumnya digunakan buat balapan mobil F1. Sirkuit ini terakhir kali menggelar balap F1 pada 2013, sebelum kemudian vakum lama hingga 2022.

Dalam Rapat Komisi Keselamatan hari Jumat di Misano, Italia, dipaparkan pula video mengenai kabar terbaru dari perbaikan Sirkuit Internasional Buddh. Para pebalap MotoGP turut hadir dalam rapat ini dan memberikan komentarnya terhadap sirkuit yang terletak di negara bagian Uttar Pradesh itu. Tapi rata-rata komentarnya bernada kritikan.

"Ya, kami melihat beberapa video. Ada 2-3 tikungan yang temboknya cukup dekat," kata pebalap Gresini Racing Alex Marquez dikutip dari Crash. Salah satu solusinya mungkin dengan mengubah sudut beberapa tikungan dengan menambahkan kerbing pada permukaan lintasan, seperti yang dilakukan di tikungan terakhir Sirkuit Red Bull Ring.

"Mereka melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Tapi kita perlu melihat apakah itu cukup. Jika kami tiba di sana dan berkendara dengan aman, kamilah yang pertama ingin balapan," tambah Marquez. "Tetapi kami harus benar-benar jelas dalam hal itu. Apakah aman atau tidak. Kita akan lihat di FP1," katanya lagi.

Sementara pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo tak masalah dengan posisi tembok pembatas yang terlalu dekat dengan lintasan. El Diablo justru menyoroti area permukaan sirkuit yang sangat kotor. "(Permukaannya) sangat kotor. Pinggir jalan tampak seperti dari 50 tahun yang lalu. Dari segi keamanan, kita harus memastikannya," bilang pebalap asal Prancis.

Komentar pedas datang dari pebalap Mooney VR46 Luca Marini. Adik Valentino Rossi itu sangat tidak terkesan dengan sirkuit yang dinilai cukup berbahaya buat balapan motor.

"Sama seperti sebelumnya. Semuanya (masih) ada. Bagi mereka (pebalap lain mungkin) tidak apa-apa. Kita lihat apakah ada pebalap yang jatuh dan menabrak tembok," kata Marini.

Sementara itu pebalap Aprilia Racing Aleix Espargaro tidak ikut dalam rapat tersebut karena mengalami cedera. Tapi dia sudah mengetahui isi pertemuan tersebut lewat rider yang hadir. Kata Espargaro, panitia penyelenggara sedang bekerja sangat keras untuk memperbaiki sirkuit.

"Saya berbicara dengan beberapa pebalap. Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka benar-benar bekerja keras (di India), mengubah banyak hal. Ini terlihat lebih baik dari yang mereka kira.

"Para pebalap, kami akan berbicara bersama pada hari Kamis (di Grand Prix) setelah melihat treknya. Seperti yang saya katakan, saya ingin percaya bahwa Dorna bekerja demi keselamatan kita," bilang Espargaro. Sebelumnya Espargaro juga melontarkan kritikannya terhadap Sirkuit Buddh karena di beberapa tikungan memiliki tembok pembatas yang jaraknya sangat dekat dengan lintasan.



Simak Video "Video: Kata Marquez Usai Juarai Sprint Race MotoGP Ceko 2025"

(lua/riar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork