Dinilai Aleix Espargaro 'Gila', Perbaikan Sirkuit India dengar Masukan Pebalap

Dinilai Aleix Espargaro 'Gila', Perbaikan Sirkuit India dengar Masukan Pebalap

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 29 Agu 2023 16:13 WIB
GREATER NOIDA, INDIA - SEPTEMBER 26: Legendary motorcycle racer Kevin Schwantz during a press conference at Buddh International Circuit for Suzuki Gixxer Cup final round, on September 26, 2015 in Greater Noida, India. Schwantz is in India to attend the Suzuki Gixxer finale that held on September 26. (Photo by Sunil Ghosh/Hindustan Times via Getty Images)
Sirkuit Internasional Buddh. Foto: Hindustan Times via Getty Images/Hindustan Times
Jakarta -

Aleix Espargaro menilai Sirkuit India 'gila'. Sirkuit itu kini tengah diperbaiki untuk memenuhi homologasi sekaligus mempertimbangkan saran dari pebalap.

India bakal menggelar balap MotoGP untuk pertama kalinya. MotoGP India itu rencananya digelar 22-24 September 2023 di Sirkuit Internasional Buddh, Uttar Pradesh. Jelang balapan, sirkuit tersebut masih terus dikebut pengerjaannya. Pasalnya ada beberapa perbaikan di sejumlah sektor.

"Hal pertama yang harus diketahui adalah Sirkuit Internasional Buddh adalah sirkuit yang sudah digunakan oleh Formula One 13 tahun lalu dan dibangun juga dengan mempertimbangkan balapan motor, sebagaimana awalnya diterapkan untuk homologasi FIM," terang FIM Safety Officer Tome Alfonso dilansir laman MotoGP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara umum, FIM telah meminta pengurangan permukaan aspal dan perluasan lapisan kerikil di beberapa tempat, yakni di tikungan 1, 2, 3, 4, 5, 7, 13, dan 14. Para pebalap juga dilibatkan untuk menyempurnakan sirkuit agar bisa dipakai balapan dengan baik.

"Nah yang coba kami lakukan karena mereka sibuk dan harus konsentrasi kepada banyak hal, pada dasarnnya kami menjelaskan situasi yang sebenarnya. Ketika kami mendapatkan situasi ini di sebuah sirkuit, kami akan meminta perbaikan. Ini adalah modifikasi yang ingin kami usulkan dan dalam beberapa kasus permintaan itu datang dari pebalap. 'Dengar, di tikungan ini, saat kami mendekat, saat kami mengerem, saat akselerasi, saat keluar garis, kami menemukan ini, menemukan itu, lalu kami kami menafsirkannya," ujar Alfonso.

ADVERTISEMENT

Permintaan pebalap itu yang kemudian dipelajari dan dianalisa, barulah kemudian diajukan proposal untuk melakukan modifikasi baik peningkatan ataupun hal lain.

"Keamanan sangat penting, sangat penting. Maksud saya merupakan suatu kemewahan untuk bisa memiliki 22 pebalap tercepat di dunia, bersama mereka setiap hari Jumat duduk bersama dan bertukar informasi," ujar Alfonso.

Dari sisi pebalap, rider Aprilia Racing Aleix Espargaro berharap treknya akan cukup aman buat para pebalap MotoGP. Soalnya, beberapa waktu lalu bos Aprilia Massimo Rivola menunjukkan foto tikungan terakhir Sirkuit Internasional Buddh yang cukup berbahaya.

"Saya berharap mereka yang bertanggung jawab dapat memperbaiki situasi ini. Saya ingin mempercayai mereka dan saya juga ingin mempercayai Dorna. Jadi mari kita tunggu dan lihat. Tapi jika masih ada tembok di sana ketika kita berkunjung, maka kita tidak akan pergi ke sana, tidak mungkin,"




(dry/din)

Hide Ads