Marc Marquez Tahu Rasanya Dominasi MotoGP Seperti Bagnaia Sekarang

Jakarta -

Marc Marquez, juara dunia enam kali kelas MotoGP merespons dominasi Francesco Bagnaia. Marc mengaku tahu betul apa yang dirasakan Bagnaia sekarang.

Sejak kemunculannya di MotoGP pada 2013, The Baby Aliens sulit dibendung para kompetitor. Pengecualian saat Jorge Lorenzo jadi juara dunia pada 2015, Marquez selalu mengakhiri musim sebagai juara hingga 2019.

Petaka datang ke Marc Marquez saat terjadi crash di Grand Prix (GP) Jerez 2020. Sejak saat itu tubuhnya bermasalah, dan tunggangannya berbahaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cedera tangan menghentikan dominasi juara dunia delapan kali itu. Yang terjadi selanjutnya adalah tiga tahun penderitaan, rehabilitasi, dan kekalahan yang menyiksa.

Usia yang tak lagi sama, Marquez kini masih berjuang untuk bisa kembali ke puncak performanya. Tapi dia sadar, lawannya adalah Bagnaia dan Ducati yang kini superior. Percis seperti dirasakannya pada 4 tahun ke belakang.

"Superioritas di lintasan sedang terjadi..., saya sangat memahami apa yang dirasakan Pecco sekarang. Itu adalah perasaan atau kepercayaan diri dengan kemampuannya dan dengan proyek yang berjalan baik, Anda tidak mengotak-atik motor dan bisa lebih fokus dalam balapan, hal itu bikin tak terkalahkan,"

"Mau ganti ban medium atau soft, semuanya bisa. Dia (Pecco Bagnaia) sedang berada di momen yang bagus, dan dia harus memanfaatkannya semaksimal mungkin ketika berada di masa inersia positif. Semuanya berjalan lebih mudah, tidak terlalu lelah saat membawa motor, balapan terasa lebih cepat, jadi ada ucapan selamat kepadanya karena berhasil menemukan titik tertinggi itu," ungkap Marquez.

Kini Pecco Bagnaia terlihat mendominasi di atas lintasan. Dia sudah mengemas 251 poin. Ada lima kemenangan, dan tujuh podium yang diraih menunjukkan betapa sulitnya Bagnaia dikalahkan. Bahkan pesain terdekatnya saat ini adalah Marco Bezzecchi, sudah berjarak 61 poin. Keduanya menggunakan paketan motor pabrikan Ducati.

Marquez mengaku saat ini masih setia dengan Honda. Kendati ada dua slot kosong yang mungkin saja bisa diisi oleh rider Spanyol tersebut.

"Saya masih punya kontrak tahun depan, dan masih sesuai komitmen," tegas Marquez.