Yamaha dan Franco Morbidelli Cerai Usai MotoGP 2023

Yamaha dan Franco Morbidelli akan bercerai usai MotoGP 2023. Padahal keduanya masih terikat kontrak hingga penghujung musim depan. Kabar 'perceraian' tersebut diumumkan Yamaha melalui laman resminya.

Hubungan Yamaha dan Morbidelli sejatinya sudah renggang sejak musim lalu. Bahkan, Managing Director Yamaha, Lin Jarvis berulang kali menekan pebalap Italia tersebut untuk tampil lebih baik. Namun, menjelang paruh musim, dia tak menunjukkan tanda-tanda membaik.

"Yamaha Motor Co., Ltd. mengumumkan bahwa kemitraan kami dengan Franco Morbidelli akan dihentikan pada akhir tahun 2023. Morbidelli akan beralih ke tantangan balap baru," demikian statemen resmi Yamaha, dikutip Rabu (2/8).

Morbidelli telah membela Yamaha sejak musim 2019 lalu. Sebelum menjadi pebalap pabrikan, dia lebih dulu bertugas di tim satelit. Kinerja terbaiknya selama membela Yamaha terjadi di musim 2020. Ketika itu, dia sukses menjadi runner up di bawah Joan Mir.

"Yamaha Motor Co., Ltd., Yamaha Motor Racing, dan Monster Energy Yamaha MotoGP Team sangat berterima kasih atas kontribusi Morbidelli, motivasi yang tidak pernah berkurang, dan pola pikir positifnya," tulis Yamaha.

"Kami mendoakan yang terbaik bagi Morbidelli dalam upaya balapnya di masa depan dan menegaskan kembali dukungan penuh untuknya selama sisa musim 2023, agar hubungan ini berakhir dengan baik," lanjutnya.

Sementara di kesempatan yang sama, Lin Jarvis selaku petinggi Yamaha mengurai alasan pihaknya memutus kontrak Morbidelli lebih awal. Menurut dia, penurunan performa menjadi salah satu pemicu utamanya.

"Kemitraan Yamaha dan Morbidelli menghasilkan beberapa hasil yang luar biasa, termasuk gelar wakil juara yang luar biasa di tahun 2020. Namun, sayang sekali, dua tahun terakhir tidak berjalan seperti yang kami inginkan dan harapkan," kata Jarvis.

Hingga kini, belum diketahui, ke mana Morbidelli akan berlabuh musim depan. Namun, belakangan tersiar kabar, Yamaha telah menyiapkan Alex Rins sebagai penggantinya.